kala malam menjelang , dan purnama sedang tak berniat tuk berikan sinarnya . . .
kala segala kabut yang menyesakkan itu kembali . . . .
pekatnya bahkan butakan arah . . . .
dan kemungkinan untuk tersesat , dan kembali ke arah yang sama semakin besar . . . .
cahaya mentari pagi sangat ku tunggu kali ini . . . .
dan ntah mengapa . . . .
baru di saat seperti inilah ku rindukan cahaya . . . .
baru kali ini aku merasakannya . . . .
seolah penat hidup di dalam kegelapan . . . .
aku menginginkan cahaya terang . . .
cahaya yang dapat membantu ku untuk melihat jalan yang seharusnya ku tempuh . . .
jalan yang dapat ku lewati diantara puluhan , ribuan , bahkan jutaan jalanan yang menyesatkan . . . .
berada di sisi mereka yang selalu temani ku saat pagi hari . . .
canda dan tawa ku di tiap harinya . . . .
dlam lelap tidurku diatas meja belajar yang berada nomor dua dalri belakang . . . .
dalam berbagi tangis dan linangan air mata kala gundah . . . .
kawan . . . .
esok kan sampai saat kita bersama . . . .
saat di mana aku datang memasuki pintu itu . . .
berteriak mengucap salam , , ,
mengucap celaan kasar . . .
atau berteriak menyuraukan peringatan kehadiran guru . . .
atau dalam heningnya tundukan kepala ku . . . .
atau bahkan tatapan tajam mata ku saat emosi ku memuncak dan siap meledak . . .
semua itu ku alami . . .
semua itu ku rasakan . . .
dan semuanya ku syukuri . . . .
sadar aku kini . . .
tak selamanya kekasih dapa buat bahagiaku terkembang . . .
tak selalu kekasih dapat mekarkan senyum tawa ikhlas ku . . .
dan tak mungkin ku dapat relakan kalian pergi begitu saja . . .
seperti ku relakan para lelaki pendamping ku dulu . . .
karena kalian . . .
karena pengisi kehidupan ku dalam hari" adalah kalian . . . .
karena kalian . . . .
adalah SAHABAT KU . . .
adalah ANUGRAH TUHAN . . .
adalah HARTA ku yang tak akan ku biarkan lepas begitu saja . . . .
terimakasih kawan . ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar