sms terdengar di sore hari dengan menyatakan seseorang membutuhkan puisi. ketika ku sibuk ku janjikan bantuan ku dengan syarat dia dapat menunggu...
sampai sebuah hal terjadi pada ku tak lama menjelang malam nya...
dan entah kenapa aku mengingat bahwa teman ku tadi membutuhkan bantuan...
dan aku mencoba melontarkan debu tajam di otak ku yang mengorek lapisan oyak ku ini ke dalam sebuat tulisan digital dalam bentuk sms untuk teman yang membutuhkan tadi.....
kalian boleh sbut ini puisi....
atau sebuat kotoran diatas putih.....
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
gempita asa usai polakan gemerlap kehidupan.
tak terpadu asa....
estetika.....
dan jiwa....
bahkan surya.
pun, tak mampu degradasikan lolongan bayangan
yang bersembunyi, dan menyembunyi
silih berganti kabut berselimut
berbanding lembut, nampak pesona embun melapisi dengan indah
tanpa........
tanpa sekawanan itu terhela akan solek darah ?
yang selalu haus untuk meminta dan terus meminta
dan tanpa terupaya....
mereka lupa hirau..
betapa darah menghidupkan mereka!
pula mereka abaikan darah butuhkan kebutuhannya??
bulan pun makin mencari pemimpin orion
dan tetes demi tetes semakin meruakkan ketidak abadian
di lingkup individualis serakah!!
mereka!!!
meerka sang pemilik raga bahkan tak memperdulikan bahan bakar terbutuh mereka!!
maka enyah lah waktu kalian!!
di kala tiba sesal yang di abadian ini!!!
++++++++++++++++++++++++++++
aku pun masih tak tau apa judul yang pantas untuk coretan ku tersebut,,,,,,
bahkas saat temanku membalas kiriman ku itu dan bertanya apa judulnya......
tapi,, aku tak mau di sebut tak bertanggung jawab.......
tanpa berfikir....
aku katakan padanya.....
"kau boleh menyebutnya 'PEMBERONTAK' jika menurut mu itu cocok"
-K-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar