Segala alam terjadi meliputi manusia dan benda yang hidup maupun mati. Dan apa yang terjadi padaku pula yang akan mempengaruhi alam sekitarku. Maka, disini aku akan berbagi apa yang ku rasa, fikir, alami, dan ingin bagikan. Aku hanya ingin berbagi :) -K-

Minggu, 25 Agustus 2013

Ganjen? Mana Jenis Yang Sesuai Karaktermu?

     Jadi gini, banyak orang yang terkadang melihat pasangannya, dirinya sendiri, atau teman-temannya, atau bahkan orang asing yang dia temui di saat perjalanan itu seolah seperti caper, genit, sok akrab, atau sejenisnya lah kepada orang yang ada di deketnya. Bisa jadi pasangan, hanya sekedar teman, atau sama keluarga sendiri.

Apa sih yang kamu rasa ketika liat orang seperti itu?
Geli?
Jijik?
Absurd?
atau sebaliknyakamu merasa itu adalah hal yang biasa-biasa aja?
Yuk coba kita liat beberapa keadaan yang terjadi sebenarnya di balik sikap yang 'Ganjen' itu.

  1. Ganjen Karena Gatel
         Orang-orang yang terlingkupdalam tipe keganjenan ini biasanya adalah mereka-mereka yang suka untuk 'nempel' dengan target kegnjenan mereka, targetnya cendrung orang yang menguntungkan mereka. Bisa jadi subjek adalah orang kaya, cw cantik or cwo ganteng, mantan kebanggan, atau cuma temen yang socialita yang gampang diajak untuk berganjen-ganjen ria. Tujuannya? Biasanya tidak jauh orang-orang seperti ini melakukannya hanya untuk pamer ke orang terdekat agar tidak di remehkan atau di acuhkan. Atau bisa juga agar mereka tidak terlalu merasa kesepian.
  2. Gajen Karena Kebiasaan
         Orang-orang yang memiliki kasus di point ini sering kali merupakan orang-orang yang ceria dan ramah. Kok bisa? Dengan keceriaan yang dimiliki kaum-kaum ini maka biasanya mereka selalu nampak bersahabat dan jarang terlihat bersedih, ini bisa jadi mereka tidak ingin terlihat sedih karena bagi mereka keceriaan adalah obat paling manjur untuk menyembuhkan rasa sakit. Dan itulah faktanya. Saat kalian sedih dan merasa sangat terpuruk, cobalah datangi seseorang yang kalian yakin bisa memberi pencerahan suasana bagi kalian. bisa sodara, orang tua, keluarga, teman, pasangan, sahabat, bahkan orang asing sekalipun.
         Lalu? Datanglah pada mereka dengan pikiran yang sudah kamu manipulasi seolah kamu sedang bahagia (walau tidak sama sekali, paling tidak ekspresikan rasa senang), lalu dengan orolan ringan di awal, cobalah untuk membicarakan topik2 yang membuat kamu senang (apapun itu). Sekedar sharing akan hal-hal menyenangkan agaknya dapat membuatmu akrab dan meringankan sedikit bebanmu. Ingat, meringankan bukan menyelesaikan.
  3. Ganjen Karena Cara Bergaul
         Inilah tipe ganjen yang sesungguhnya paling sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Biasanya tipe ganjen ini sering disebut sebagai tindak ke-alay-an, karena dilakukan kepada sesama jenis ataupun lawan jenis. Bisa dengan hanya satu orang atau bisa dalam bentuk suatu kelompok. Terkadang tipe ini pula yang dapat menimbulkan rasa ingin tahu yang besar dari pihak asing, rasa tidak nyaman, spekulasi, salah paham, bahkan fitnah.
         Tipe Ganjen ini sebenarnya tidak mengandung unsur negatif, karena hampir semua orang yang suka bersosialisasi, memiliki banyak teman, pasti pernah bahkan sering melakukannya (walau tanpa mereka sadari). Saat bertemu mereka biasanya selalu berceloteh riang berbagi cerita setelah beberapa lama tidak bertemu. kadang karena merasa sudah sangat dekat seperti saudara, mereka sangan mudah dan tanpa keraguan melalukan sebuah rangkulan, pelukan, atau sekedar cipika-cipiki dalam bahasa sekarang. Dalam kasus inilah sering timbul fitnah, kesalah pahaman, dan kadang timbul perasaan-perasaan risih dariorang-orang asing yang berada di sekitar yang tidak sengaja melihat atau memperhatikan.
         Pada dasarnya tipe ganjen ini adalah tipe yang memiliki sifat yang sangat manusiawi, yang sangat alami, sulit untuk di buat-buat atau di latih, dan keberadaannya sulit untuk di tepis dari lingkup kehidupan kita secara langsung maupun tidak langsung.
     Sebenarnya masih banyak tipe ganjen yang dapat sering kita temukan dalam keseharian. Namun diantara semua itu 3 diatas inilah yang paling sering dan nyaris mendominasi. Anda memiliki masalah dengan pacar, sahabat, atau saudara yang ganjen? Telisik lebih jauh lagi golongan jenis ganjen manakan yang sedang terjadi pada mereka.


-K-

Kamis, 25 Juli 2013

Why Don't You Tell Me?

Crying under the moon light.
Doesn't know of nothing that already happene.
You do your best silence,
As good as you let me just cry for you.
Without i know what's my fault to you.

Tonight isn't supermoon anymore.
Also not my best night to have a reason to cry.
But, may be he like to see me in this condition.
May be this condition is my best angle to him to see me.

So weak.
Poor.
Helpless.

Do you know bro?
You're truly hurt me.
Whatever your reason.
Whatever surprise that you planed.

You're already hurt me.
Nope.
Not only me.
You also hurted another of my soul that lived in my body.
Yes you are.

Gracias senor. 
Gracias por esta tarde contigo.

-K-

Minggu, 14 Juli 2013

Hari Ulang Tahunku Yang Ke-19

     Hari ini adalah hari ulang tahunku, lebih spesifiknya ulang tahunku yang ke 19. Dan hari ini harusnya menjadi hari yang membahagiakan untukku, tapi kisah ku hari ini sungguh lain. Pada awalnya tepat pukul 00 di tanggal 13 Juli 2013 ini aku merasa biasa saja dengan ulang tahun ku yang diawali dengan ucapan selamat dari 2 orang yang sudah ku anggap saudara, kebetulan mereka adalah sepasang mantan kekasih dimana yang pria (anggap saja namanya Raymond) kini sedang merintis karirnya tanpa ada wanita yang mendampingi karena wanita yang dicintainya (sebut saja Mitsuko) telah berpaling ke mantan kekasih ku (sebut saja namanya Rukawa), dan yang wanita (sebut saja Tian) adalah wanita yang umurnya lebih tua satu tahun dariku nammun dulu dia sangat suka memanggil ku kakak. Namun setelah kini dia telah memiliki anak dia lebih suka memanggil ku dengan nama asliku dan tanpa imbuhan kakak, adalah mantan kekasih dari Raymond tersebut, dan pernah memiliki masalah denganku karena salah paham tentang hubunganku dengan Raymond. yah entah mengapa hubungan kami ber-5 sampai sekarang ini terus berputar dengan arus yang selalu berbau pro dan kontra.

     Lalu berbagai ucapan selamat ulang tahun pun mulai masuk ke wall FB ku termasuk kekasih ku yang bingung kenapa sudah banyak yang menyelamatiku. Tapi tentu itu tidak terlalu ku hiraukan karena dia tetap menyelamati ku dengan kata2 yang indah dan kami berdua sebenarnya sedang menjadi sebuah team dalam game Modoo Marble sambil menunggu waktu sahur datang. Suasana hati ku bahagia karena walau belum banyak yang mengucapkan selamat kepadaku, tapi mereka yang menyelamatiku adalah orang-orang yang sangat dekat dengan ku dan orang-orang yang sangat ku kenal baik. Oh ya, satu hal lagi, sesaat sebelum aku tidur aku selalu menyempatkan diri untuk nonton TV, dan taukah kamu. Hujan tiba-tiba turun perlahan namun pasti membasahi tempat tinggalku. Dan di saat itu juga aku berdoa, meminta hadian kepada Tuhan, agar hari ini, sepanjang hari, Dia menurunkan hujan untuk menemani hariku (kebetulan aku sangat suka hujan).

     Cerita berubah menjadi agak suram (untukku) ketika suara ponsel ku berdering dan ternyata itu adalah telpon dari kekasih ku (sebut saja Ojan) dan sambil masih dalam kondisi mengantuk dia dengan senang yang benar-benar senang mengatakan ingin pergi ke tempat sepupunya untuk menginap agar besoknya dapat merayakan kelulusan sepupunya yang baru lulus kedokteran. Fine, mungkin dia melupakan kalau hari ini kita akan belanja dan masak bersama, tapi apa mau dikata. Untuk membuat dia bahagia dengan keluarganya adalah kebahagiaan tersendiri untukku walaupun aku harus menangis kecil merelakan. Ditambah lagi hari ini ibuku pun tidak menyiapkan planing kemana-mana karena beliau tau aku akan bersaanya. Jadilah seharian aku hanya di rumah, di depan kekasih tersetia ku (Laptop, HP, Android, dan BB) yang setidaknya memberiku kebahagiaan lain untuk mengganti kekecewaan yang ntah seperti apa rasanya.

      Sebenarnya aku berharap hari ini ada plan B dadakan yang terwujud dimana aku dan bbrapa sahabat ku pada masa SMA bertemu kangen karena saat salah satu dari mereka ulang tahun (juga) mereka menjanjikan untuk bertemu, dan salah satu sahabatku yang menyelamatiku pada tengah malam pun juga berkata akan berencana mengadakan temu kangen. Namun apa daya, tiada juga rencana itu terwujud.

     Seharian akhirnya aku hanya kembali ke depan laptop ku (panggil namanya : Villy), bermain game game dan game, sampai aku memang bisa dibilang sangat lupa waktu saat aku bersama laptop kesayangan ku ini. Sesekali ku buka BB ku untuk melihat update dari teman-teman (siapa tau ada hal yang menarik yang bisa ku selidiki, hehehe). Terkadang ku buka juga android ku. Sebenarnya android ku ini lah yang paling setia menemaniku kapanpun dan dimanapun, hanya saja saat bersam laptop tampilan yang lebih lebar lebih menyegarkan mata.

    Jam menunjukan hampir waktunya berbuka puasa. Aku kali ini merayakan ulang tahun ku dengan memasak makanan kesukaan ku bersama mama tersayang. Terong bakar sambel seruit, tempe goreng, sayur bening, dan ikan bakar bumbu pedas. Mungkin terlihat sederhana bagi kalian. Namun, inilah makanan mewah yang sangat ku suka. Makanan daerah dari seluruh nusantara adalah sebuah kenikmatan yang tidak semua chef master dapat mereplikakannya, terutama makanan dengan bumbu rempah.

     Pessttt!! Sedikit bocoran, Tuhan mengabulkan doa ku, inilah hadiah yang sangat membahagiakan ku. Sejak pagi menjelang siang, sore, bahkan hingga malam hujan tiada berhenti, melainkan hanya mengurangi kapasitasnya sehingga terlihat seperti reda. Itulah mengapa perasaanku tidak terlalu buruk hari ini. Saat aku berjalan-jalan mengitari FB aku menemukan banyak sahabat lama ku saat SMP yang memberi selamat kepadaku, dan sungguh keajaiban akhirnya kami bisa berceloteh lagi setelah sekian lama tidak temu kabar. Beberapa dari mereka masuk ke Universitas ternama sama sepertiku. Ada pula sahabatku saat SMA yang mengirimi ku pesan lewat applikasi Whatsapp, dia menyelamatiku dan berceloteh ria. Bahkan Pacarnya yang juga telah menjadi teman ku juga menyalamiku melalui dia (sebut saja namanya Selvy). Dan pacarnya (sebut saja Firman) sebenarnya adalah orang yang secara tanpa terencana menjadi temanku. 

     Jadi begini kisahnya. Selvy dan Firman dulunya adalah teman bermain sejak kecil. Mereka akrab sejak masing-masing masih tinggal sedaerah di (anggaplah itu di Samarinda). Tidak hanya akrab mereka pun merupakan sekawan yang sering sekali berkelahi entah dalam urusan apa. Aku tak tau bagaimana perasaan mereka ketika berpisah. Namun, yang ku tau adalah saat SMA Selvy sangat sering bercerita kepadaku bahwa dia memiliki pria pujaan yang bernama Firman ini, dan dia bercerita tentang bagaimana Firman ini kepadaku. Sayang namun sayang, pada kala itu Firman yang sudah berkuliah di salah satu universitas swasta di daerah yang jauh dari sekolah kami di jakarta ternyata sudah memiliki kekasih. Selvi yang masih penasaran pun meminta tolong agar aku menstalking kegiatan Firman ini dari jauh (kebetulan dulu aku asalah seseorang yang sangat suka tantangan). Kita anggap Firman sedang berdomisili di Yogyakarta dan Selvi memberikan ku nomor Firman, dengan segala cara aku harus dapat meraih informasi mengenai dirinya dengan bermodal nomor telpon dan acount FB Firman. Tuhan memang sayang kepadaku, aku dapat menyelinap masuk ke friendlist Firman tanpa harus di curigai olehnya, dan bermodal asal berlagak seolah SMS nyasar aku pun dapat berkawan dekat dengan Firman dan membantu Selvi.

     Sebelum kelulusan, aku dan Selvi memang saling bercerita tentang rencana lokasi kuliah kami, dan tentusaja tujuan-tujuan yang akan kami raih. Selvi pun sangat berniat untuk bisa kuliah di Universitas di Yogyakarta sementara aku tetap tidak keluar daerah asalku di Jakarta karena ibuku tidak ingin jauh dariku. Singkat cerita Selvi yang kini berhasil kuliah di Yogyakarta dan berhasil kembali bersama Firman membuat hari ku ini tampak begitu berbahagia. Rasanya ada setitik kebahagiaan yang ku petik atas perbuatan ku dulu. Akupun kini menjadi salah satu mahasiswi di Universitas Swasta di DKI Jakarta dengan mengambil jurusan Marketing. Hariku ini terasa lebih berharga setelah berkabar dengan sahabat-sahabatku.

     Tanpa menghilangkan rasa syukur atas kebahagiaan ku hari ini, aku pun ingin sedikit meringankan pikiran mamaku yang sedari kemarin meminta pertolonganku untuk menyetrika baju kami sekeluarga. Sedari kemarin ku tunda karena ada game yang ingin sekali kuselesaikan, hehehe. Namun karena hari ini aku ingin membuat mama ku tersenyum juga ketika sahur nanti beliau bangun, makan kuselesaikan lah setrikaan bajuku yang menggunung malam ini juga, walau sampai larut.

     Mungkin tiada benda yang melambangkan kebahagiaan ku hari ini, seluruh kebahagiaan ku hari ini ku dapatkan melalui batin dan keindahan alam. Maka, agar aku dapat mengingat kebahagiaan ku hari ini, aku memutuskan untuk menyempatkan diriku untuk merangkumnya disini, agar aku tidak pernah lupa untuk bersyukur akan apa yang ku miliki dan ku dapat. Walau sekecil apapun itu. Terbukti, walau hariku diawali dengan rasa sakit dan kekecewaan, Tuhan memiliki rencana indah lain yang akan menggantikan kebahagiaan kecil ku yang hilang tersebut. 

     Bahkan ketika aku menulis semua ini, Tuhan masih memberiku kebahagiaan dengan angin sepoi hasil hujan yang baru saja reda seharian ini untuk melintasi kamarku. Kebetulan kamar ku adalah satu-satunya kamar yang ada di lantai 2 rumahku, memiliki 2 puntu yang menghadap ke utara dan barat, dan tidak terhalang tembok di hadapan luar pintu tersebut. Sehingga segar udara pagi ini mengalir mengelilingi kaki hingga kepalaku.

     Sungguh indah hari ini ku rasakan, terima kasih Tuhan atas kasih yang ngkau berikan padaku hari ini. Aku hanyalah anakmu yang lemah yang selalu membutuhkan ulur kasih Mu dalam tiap langkahku. Maka berkatilah aku dalam tiap hembus nafasku ini. AMIN


-K-

Sabtu, 22 Juni 2013

Black and White, Feel Bored? Cut Them All !

Sometimes you may doesn't know what you must to do in this life. Either you have a great hobby that you can do, but it feels like you're really really bored of what you wanna do at this time. Sure not only you that had to feel like that. Many people when they entering they own saturated period they will feel like that, include me of course :P


I have a suggestion for you :D
(based on my experiences)

1. RESET ;) 
When you feel like boredom come so sudden on your day, and make it become gray anywhere, that means you must take e minute to stop doing anything (include to think), but you still need to breath. Let it happen on a few second and stay calm. If you feeel better, trying to smile and at the same time, trying to remember something makes you have a reason to happy, whatever is it.

2. Be Healthy :D
If the first step can't change your feeling, try this one. Find a place that you can get a fresh mineral water. Yup! Not soda, coffe, or another sucks things. Just Fresh mineral water. Like we know from many research that mineral water has many advantages for human body. And believe me, it can be your mood booster. More you drink it, more benefits you get.

3. Relaxing ^-^
Almost like the first tips, but this one much better if you do it with no interference. And even you do it only in 60s, it would be help you to change your mood. How? Just find a place that you can enjoy yourself, being alone, and quiet enough to relaxing your mind. It can be on toilet of course, (that's my favorite place). Then close your eyes, and follow the first tips.

Actually there are many tips to kick the grey mood, but what i write here is the simple one that you can do  in a flash. But the important one is how you set your mind to thanks to God for everything He gave to you. How you see another people who not as luck as you now. And raise your head, smile to the world, and be a Great one from the other.

-K-

Jumat, 14 Juni 2013

JANGAN DI BACA!!

Malam ini mungkin gelap. bahkan bisa terbilang tiada bintang yang tertabur di luasnya mega angkasa ini. angin masih berhembus sama kuatnya seperti di malam sebelumnya. Namun malah ini ada yang lain pada diriku, terjadi suatu ketimpangan pola pikir yang serempak menerjang di malam ini. Ya, apapun itu, rasanya aku ingin sejenak melepas sesuatu yang menjadi beban pikiran ku. Tak terlalu mengerti dan memahami apa isi kepalaku yang sedikit kacau ini, aku coba untuk hanya memandang langit, menikmati mendung yang merekah itu.

Tidak tau berapa lama aku memandangi langit, aku tersadar betapa aku sangat membuang waktu ku. Jadi ku putuskan turun dari loteng dan kembali ke depan laptop setia ku untuk sekedar mencari kesibukan. Masih tetap berat kepala ini dengan hal yang bahkan seperti orang terhipnotis, rasanya hidup ku malam ini terasa begitu ringan tanpa beban. Namun ini terasa salah, tiada beban membuatku merasa kacau.

Baiklah. Karena aku tidak tau apa yang akan terjadi malam ini hingga esok hari. Maka akan ku habiskan malam ini dengan mencari sesuatu yang mungkin bisa menghiburku. Semoga aku akan mendapatkan keberuntungan yang biasanya selalu menemaniku.

Kamis, 10 Januari 2013

Teori Uji Kadar Kedewasaan (Penemuan TerbaruKu)

Hallo :D
Lama nggak ngepost nih :)
Mau share aja kalo sekarang aku udah kuliah di London School of Publik Relation Jakarta.

Dan malam ini aku balik lagi karena secara nggak sengaja semalem aku nemuin sebuah hal yang sangat amat 'WOW' buat ku sendiri. Ya walaupun semalem udah sempet share ke pacar kalo ternyata apa yg ku temukan ini 'katanya' udah ada atau udah pernah di temuin sebelumnya, tapi aku nggak perduli. Karena hal ini nggak ku temuin dari sebuah search engine or berita manapun. Aku temuin itu SENDIRI, tanpa ku sengaja. Dan aku seneng sadar akan itu :D

Okok.
So let's begin the explanation.

Jadi gini sobat, beberapa hari yang lalu bokap ku tuh beliin kita sekeluarga pisang. Ya sesisir pisang gitu deh. Dan bokap itu emang sangat suka beliin aku dan nyokap buah, cuma biasanya beli nya bareng, dan kemaren pisang ini tuh dia beli sendiri dengan seleranya. Trus karena memang aku suka buah, terutama aku memang orang yang nggak begitu suka makan nasi, maka ku makan lah pisang itu.

Pas kemarin malam bokap baru pulang kerja, dan dia dengan sambil makan pisang yang dia beli tersebut bilang sama aku "ndok, pisangnya di makan lah, udah bapak beliin loh ini." aku yang merasa bokap memang berharap apa yang dia belikan untuk keluarganya itu di makan pun langsung loncat menuju dapur dan mengambil sebuah pisang. Sambil sedikit celotek aku bilang saja "pak, inin pisang kulit nya tipis aja."

Bokap yang masih mengunyah dengan seksama pun berkata "oh iya, bapak pilihkan yang muateng banget. jadi kulitnya tipis. biar di makannya mantep." di sini entah kenapa aku hanya merasa pisang dengan kulit tipis walaupun mateng tapi ngupasnya sedikit lebih susah. Pertama karena aku mungkin kurang mahir dalam mengupas, kedua, pas di kupas kulit pisang yang cuma segaris - if you know what i mean- itu masih nempel di pisangnya yang bikin pisang jadi pait kalo ikut kemakan.

Lalu dia pun liat ada pisang yang di kasih ke nyokap tadi pagi dan nyokap lupa makan, dia terlihat agak esel gitu. dan malam ini pun begitu "ndok pisang mbok ya di makan to, di beliin bukannya di makan malah busuk di buang gitu aja gimana sih!" dan karena aku ini anak yang teramat jujur, maka aku hanya bilang "pak, itu ngupas pisang nya susah. kupasin #dengan nada memelas + manja#" dan bokap pun akhirnya ngupasin pisangnya ^^


Dan seketika aku mikir, (mikirnya sih kemaren lho bukan hari ini, cuma kemaren udah terlalu larut buat ngetik ^^) nggak aku, nggak adek, apalagi nyokap. Kita semua punya kesukaan masing-masing terhadap makanan. dan dari makanan pula kita bisa bertahan hidup. Ya paling nggak buat menjaga stamina kita dalam sehari lah. Contohnya aja aku bisa kuat sehari cuma makan roti sekali dan minum susu segelas dan makan gorengan di jam makan siang, sisanya hanya minum air mineral. dan tentunya keadaan itu nggak terus menerus terjadi secara berkala.

Dan dari kasus bokap ini, aku sedikit nginget beberapa kasus serupa yang terjadi sebelumnya. Dan aku mikir, kayaknya makanan khususnya buah (yang punya tingkat kematangan berbeda-beda dan proses pematangan yang berbeda pula) punya pengaruh yang cukup bisa di akui existensinya.

Dalam bahasa simpelnya bisa di katakan ada saat dimana seseorang yang dewasa dengan tingkat kematangan yang bisa diakui lebih memilih untuk sejenak menjadi kekanak-kanakan. kadang pula karena bimbingan dalam kehidupan sehari-hari, seorang pemuda belia pun dapat bersikap dewasa. Dan dari bagaimana seseorang tersebut memilih makanannya, khususnya buah. maka kita dapat melihat bagaimana karakteristik seseorang tersebut walaupun hanya dalam saat yang singkat.

Seperti kala seseorang membeli buah, tidak bisa kita samakan buah apel dengan durian, atau pisang dengan buah naga. Tingkat kematangan buah, lamanya proses pematangan buah tersebut setelah di panen atau saat akan di konsumsi. dan pada tingkat kematangan yang seperti apa buah tersebut di beli serta waktu pengkonsumsian buah tersebut. Dari sinilah kita dapat sedikit mengetahui seperti apa orang tersebut. tingkat kedewasaannya, pola cara berfikirnya, keinginanya akan sebuah kedewasaan selain dirinya (apapun itu bisa manusia hewan atau tumbuhan lainnya yang ada di sekitarnya.) dan tentunya kita dapat mengetahui selera dia dalam engkonsumsi makanan (tidak hanya berlaku untuk buah).

Semua faktor diatas akan berpengaruh secara tidak langsung dalam pola kehidupan seseorang dalam kesehariannya. mengingat kembali bahwa makanan (tanpa terkecuali buah) merupakan bahan bakar penunjang manusia untuk melangsungkan kehidupan.

Tidak hanya dilihat dari tingkat kematangan tersebut bagaimana seseorang dan keadaan yang sedang di alaminya membuat dia akan 'pilih-pilih' dalam urusan konsumsi. Saat seseorang lebih memilih untuk makan daging ketimbang sayuran, atau saat seorang sangat mencintai sayuran melewati batas normal orang lain, atau bahkan saat seseorang hanya menyukai satu jenis makanan dan hanya itu saja yang terus di konsumsinya selama berhari-hari tanpa ada rasa bosan.

Kecendrungan seseorang pada urusan Kebutuhan Pokok nomor 1 Manusia ini sangat membantu manusia lainnya untuk saling mengerti. Dulu, ayahku pernah berkata; "bapak kalo mau nilai orang nggak usah susah-susah, ajak aja dia makan bareng. Bisa yang resmi ala Kerasaaj Inggris, lesehan, bahkan makan di daerah kumuh." dan dari semenjak saat itu aku pun selalu terngiang akan kata-kata ayahku itu dan terus mempraktekannya stiap berteu dengan orang yang kiranya akn menjadi teman dekat ku.

Mungkin ini bukan teori yang terbilang 'WAH' karena hanya ku temukan secara tidak sengaja. Namun ketidak sengajaan ku tersebut yang membuatku semakin penasaran dengan rahasia yang di miliki umat yang bernama manusia. Terlalu banyak misteri di balik kehidupan mereka dan segala pola peradaban yang terjadi sejak penciptaan mereka bermilyar-milyar tahun silam hingga era yang terbilang moderen ini.

Dan walaupun Teori ini baru ku praktekkan ke beberapa anggota keluarga ku dan beberapa teman dekat ku, aku sedikin menuai kepuasan yang cukup melegakan 'Hanya untuk ku'. aku berharap dari tulisan ku ini aku bisa membuat sedikit hal yang mungkin tidak kita dasari dalam mencari 'sesuatu' dapat membantu kalian. dan atau mungkin kalian berminat untuk berbagi ddengan ku tentang pa yang ku temukan ini agas semakin berkembang? :)


-K-