Segala alam terjadi meliputi manusia dan benda yang hidup maupun mati. Dan apa yang terjadi padaku pula yang akan mempengaruhi alam sekitarku. Maka, disini aku akan berbagi apa yang ku rasa, fikir, alami, dan ingin bagikan. Aku hanya ingin berbagi :) -K-

Jumat, 23 November 2012

Karakter Para Warga Bershio Anjing


Menurut leluhur Tionghoa, orang kelahiran tahun Anjing umumnya jujur, cerdas, dan terus-terang. Ia adalah manusia yang tidak sombong, yang memiliki naluri kemanusiaan yang amat mendalam. Rasa kesetiaannya dan kecenderungannya untuk memprioritaskan persamaan hak dan memperjuangkan keadilan membuatnya sangat populer, terutama di kalangan kaum lemah. Watak dasarnya ramah, rendah hati, dan tidak terlalu menuntut, dan semua ini membuat Anjing mudah bergaul dengan orang lain. Ia selalu bersedia kompromi dan dapat dipercaya untuk mengerjakan tugas-tugas yang telah menjadi tanggung jawabnya. 
Seperti juga kawannya yang manusiawi, Macan, maka Anjing juga jarang menunjukkan amarahnya secara pribadi kepada seseorang. Yang penting bagi Anjing adalah prinsip keadilan. Jika perbuatan Anda sampai melukai hatinya, perbuatan itulah yang akan ditunjukkan oleh dia, tanpa dembel-embeli maksud tidak baik, tanpa dendam atau iri hati. Kalau semuanya sudah selesai ditumpahkan dan perbaikan yang layak sudah dikerjakan, maka dia bisa saja berdamai lagi dengan Anda seolah tidak ada apa-apa.
Sekalipun dalam usia muda, anak Anjing sudah belajar untuk mencium mana orang yang baik dan mana orang yang jahat. Bahkan setiap warga Anjing, apakah dia sendiri mengakui atau tidak, cenderung membagi orang ke dalam dua kategori, yaitu "musuh" atau "teman", hitam atau putih. Baginya, tak ada warna kelabu atau campuran antara kedua warna itu. Namun, sekalipun Anda berhasil memenangkan kepercayaannya, Anjing akan setia untuk selamanya. 
Walaupun kekayaan, kekuasaan, dan kesuksesan mungkin sangat berarti bagi orang lain, hal-hal tersebut tidak berarti apa-apa bagi Anjing bila tanpa kekasih, teman, atau keluarga yang bisa ikut menikmatinya. Sangatlah beruntung orang yang kebetulan mempunyai teman bershio Anjing, sebab warga Anjing umumnya tidak tega mengabaikan suara teman memohon pertolongan. 
Namun, adakalanya Anjing malah bisa melindungi kepentingan orang lain lebih daripada kepentingannya sendiri. Seperti binatang lambang shio ini, Anjing berpegang teguh pada orang yang dikasihinya, tak peduli betapa tidak bermutunya pun orang itu. Anjing yang setia lebih cenderung mempertahankan situasi yang sama tak peduli betapa tidak menyenangkannya daripada harus menghadapi sesuatu yang tidak dikenal dan harus mulai lagi dari nol. Dan seumpamanya dia terpaksa dengan hati yang berat untuk meninggalkan rumah, yaah, jangan salahkan dia. Tempat itu barangkali benar-benar menyedihkan baginya kalau dia sampai melakukan hal itu. 
Tidak jarang Anjing sulit menyesuaikan diri terhadap perubahan. Meskipun penampilannya biasanya ramah dan riang, pada dasarnya dia adalah binatang yang pesimis. Situasi yang tidak terduga bisa membuatnya cemas tanpa sebab yang jelas. Oleh karena dia sering melihat sesuatu dari segi negatifnya, dia bisa mengundang kesulitan atau merusak kenikmatan yang sebenarnya dapat diperoleh dari hal itu. Kalau dia dapat belajar berpikir lebih positif, gangguannya biasanya sangat berkurang. 
Secara umum, Anjing adalah manusia yang tidak materialistis dan tak menyenangi kemegahan. Kata-kata dan bahasa yang muluk-muluk malah mencurigakan baginya. Dia lebih suka pembicaraan maupun gaya hidup yang tidak dibuat-buat. Dan walaupun dia tidak begitu mempedulikan uang, namun umpamanya dia sedang membutuhkan, tak ada yang lebih lengkap sarananya untuk mendapatkan itu, selain dia. Sekalipun dia terlahir dalam keluarga pas-pasan, Anjing yang bermoral tinggi mampu meningkatkan statusnya dalam hidup atas upayanya sendiri tanpa berusaha menyembunyikan asal-usulnya.

Sumber :  http://www.primbon.com/shio/anjing.htm

Senin, 05 November 2012

Terlahir Dalam Binaan PASMA 54

Usang dedaunan membesitkan kerapuhan...
Rapuh yang tertahan dan merambat memakan serabut penopang jiwa...

Jauh...

Jauh bersangkar hasrat yang agung dalam beralun.
Menepi sesaat kala ombak menantang permainan pintar kehidupan...

Kiranya tuan mengerti betapa risau para domba dalam pengembangan?

Adalah di dalamnya para kutu membiak yang berusaha bertahan.
Dan mereka tak ubahnya sapi-sapi kecil yang imgim hidup walau di sangkar buaya sekalipun.

Tidaklah aku menginginkan untuk berdosa dalam merindu engkau...

Namun sungguh!
Memang tak seharusnya kerinduan ini menghampiri ku begitu saja kala masa istirahat panjang ku lalui.
Menyiratkan betapa indah kenangan kita tempo kelam...

Masa-masa kebersamaan kita...

Walau hujan menerpa. Dan guntur tetap membahana...
Dan kita tetap bersatu. Saling berdampingan dan tetap menjaga...
Pekik kecil rintihan siksa atas guratan percobaan alam.
Bukanlah keasingan bagi kita dalam berwacana ria...

Kita tak pernah mendahului..
Kita tidak pantang menyera..

Semangat kuat..
Tekad yang bulat..
Kemauan untuk sampai pada tujuan mutlak..
Itulah alasan keberadaan kita...

Tak mengerti mengapa harus malam ini,,
Atas alasan apa rindu ini menerpa begitu dalam menusuk kalbu.

Namun,

Terlalu sakit mengingat perkataanmu dulu...
Kau lagi bahkan tak inginkan kehadiran ku..
Bahkan tanpa kau tau. Hari itu perjuangan ku untuk mu kuberikan secara utuh!
Bahkan kau pun tak tau. Hari itu mungkin saja nyawa ku tak tertolong saat menuju ke tempat kebersamaan kita.

Tapi sungguh...
Tak mampu ku pungkiri!
Kebersamaan kita kala itu adalah kenangan terindah kita...
Walau kadang arogansi mu mengalahkan segala indah kita bersama...
Namun itulah engkau...

Dan maafkan aku bila salahku perbuat dan sakiti dirimu...
Bukan maksudku melakukannya...
Karna memang kala itu aku masih belajar agar mampu menjadi seperti mu.

Hanya lewat ini dapat ku sampaikan rindu ku...
Karena aku tak tau harus sampaikan dengan cara apa lagi...
Karena aku terlalu tak sangup untuk tetap bersama...
Karena mungkin aku terlalu lemah untuk bersama mu...

Titip salam ku untuk penerus kita selanjutnya..
Sampaikan maafku pada mereka yang tak bisa ku dampingi.

Salam Cinta...

P.XXXI/06/587 Tapak Hutan

Rabu, 12 September 2012

Theatre is ?

Focuses on live performance creating self contained drama
-Utilizing speech
-Gesture
-Music
-Dance
-Spectacle (backgound / backdrop)


Forms of Theatre
*Broadway
*Off-Broadway (jumlah penonton lebih sedikit)
*Regional theatre
*Improvisation theatre
*Street theatre
*community theatre
*Postmodern theatre
*theatre for dance

Types of theatrical production
-Play : Aform of literature written by a playwright.
-Musical : A form of theatre combining music, songs, spoken diaogue and dance.
-Opera : An art from which singers and musicians perform a dramatic work combining text
-Revue : A type of multi-act popular theatrical entertainment that combines music, dance and sketches.
-Variety show (like Demo Crazy)
-Vaudeville

Styles of Theatre
+Expresionism
+Melodrama
+Modernism
+Naturalism
+Postmoderinsm
+Puppetry
+Realism

Minggu, 09 September 2012

Jadilah Tegar - Kau Tak Layak Dikatakan Lemah

Terkadang manusia itu bisa sedih, bisa marah, bisa bahagia, bisa, ya mengungkapkan lah segala bentuk emosi dari sekian jumlah emosi yang mereka miliki. Tapi terkadang ada hal yang membingungkan. Kenapa di saat manusia sedang memiliki sabuah sisi dari salah satu emosi mereka? Mereka malah lebih memilih hal-hal yang justru makin meningkatkan keadaan emosi mereka itu. Bukan malah mencari aspek yang bisa menyeimbangkan sebentuk emosi mereka.

Contohnya?

Orang yang lagi sendirian. yang lagi benar-benar sendirian. Entah sedang di tinggal pacarnya, di tinggal mati kerabat terdekatnya, atau sesuatu hal yang lain lah. Mereka malah melakukan hal yang bisa di bilang main membangkitkan rasa sedihnya sampai ke puncak.

Ada yang mengingat-ingat kenangan indah itu lah. (Fine jika ingatan nya itu bisa membuatnya sedikit tenang, Ini ingatannya hanya membuat mereka makin rindu dan justru menangis. Harusnya mereka berfikir bahwa mereka beruntung pernah merasakan hal yang indah bersama orang tersebut)

Tak jarang juga seni yang ada di sekeliling kita menjadi faktor yang mempengaruhi. semisal apa?

Ini nyata ini realita. Coba bercermin pada diri kalian masing-masing, saat kalian sedih apa yang mostly kalian lakukan? Duduk sendiri? Diam meratapi keadaan? Atau tak sedikit yang memutar lagu-lagu bernuansa sedih dan malah menunjang kapasitas airmata di kelopak agar keluar bukan?

Tapi sesungguhnya itu adalah hal yang tentu saja tidak buruk, HANYA jika di lakukan sekali, saat itu juga, setelah terjadi dan begitu perih. adalah Genius bagi yang melakukan tindakan seperti contoh yang tadi saya sebutkan. terutama yang melakukannya secara total dan di habiskan atau di luapkan semuanya saat itu juga. Agar, setelah semua luapan yang di lakukan itu dirasa cukup. Maka usailah segera rasa sedih itu. Dan kalian bisa melanjutkan hak diri kalian untuk melanjutkan hidup kalian secara normal selayaknya sebelum hal yang menyedihkan itu terjadi.

Adalah buruk jika contoh-contoh yang saya sebutkan tadi terjadi secara berulang. karena pada hakekatnya air mata, perasaan sedih, dan rasa-rasa lain yang mengganggu pikiran, adalah salah satu faktor pendukung untuk memperlambat kinerja tubuh secara tidak langsung (dengan atau tanpa orang itu atau kalian menunjukkannya pada orang lain di sekitarnya)

Ingat!

Tiap manusia memiliki hak untuk hidup dan terus meneruskan hidup mereka sampai saatnya mereka harus mati. bukan mati karena di tinggalkan. Itu adalah hak. "Jangan hanya memikirkan egoisme diri sendiri atau perkataan hati. Pikirkan jua keadaan sekitar kita dan kewajiban kita yang lain. Jadilah berguna bagi sekitar walau terkadang mereka tak memikirkanmu. Alam akan selalu memberikan balasan atas apa yang kita lakukan. Baik atau Buruk. Semua ada karena keseimbangan tetap di jaga."

-K-

Kamis, 09 Agustus 2012

Salam Bagi Eyang di Surga Sana :D

tercinta dan terkasih salam ku ucapkan buat eyang :'D
ini Syra yang :)
cucu eyang yang kemarin main ke makam...

iya XD
yang kemarin baru aja ngenalin seseorang ke makam eyang :)

maaf kalo aku selama ini jarang main ke tempat eyang ya :(
bukannya aku ga mau yang.
aku memang bneran ga tau jalan dan takut nyasar ke sana :(
dan aku juga sulit dapet kesempatan yang tepat buat kesana yang :(

eyang...

belakangan rumah ini sering banget lampu nya di matikan total...
pengelihatan ku dalam gelap pun makin harus sering ku asah...
kadang malah aku lebih suka ngeliat dalal gelap loh yang ^^v
dan belakangan ini mimpi ku sering aneh yang :(
tapi itu bukan masalah sama sekali loh buat aku :D
aku malah jadi bisa ngilangin rasa takut ku dari mimpi itu yang :D

eyang...

sbenernya aku mau cerita sama eyang....
tapi kondisi finance dan kesehatan ku lagi ga begitu bagus...
aku jadi bingung harus gmana buat ke tempat eyang :(
makanya aku tulis di sini dulu gapapa kan yah yang? >_<

sbenernya gini yang....
eyang tau kan aku dari lahir sperti apa :')
bahkan eyang sendiri yang bantu aku jadi terlihat normal seperti sekarang :)
tapi yang, sebenernya apa karena memang dari lahir takdir ku seperti apa yang seharusnya ku miliki di nama pertama ku ya makanya aku sampe sekarang masih sering sakit :'/
apa nama yang eyang kasih sekarang gak cukup buat ngerubah apa yang seharusnya udah nggak ada pada nama pertama ku yang?

jujur baru malem ini aku keinget akan nama ku dulu...
tapi itu justru yang mau aku tanya ke eyang...
6 tahun lalu aku pernah mendapati apa yang akan terjadi di aku bbrapa tahun, atau tepat nya di sekitaran tahun ini yang...
dan walaupun dulu aku masih amat kecil dan ga tau menau. aku hanya membaca nya begitu aja tanpa ku pikirkan...

tapi makin lama itu makin keinget sendiri yang..
itu bikin aku takut sendiri entah kenapa..
padahal, dulu pak guru ngajarin aku kan yang.
dia bilang "Kamu gak boleh takut kalo kamu gak salah.."
dan aku selalu begitu loh yang sampe sekarang :D
aku selalu jujur dan selalu yakin akan diriku kalo aku gak salah :D

tapi yang...

aku ngerasa takut akan hal yang ku baca pas akhir kelas 6 itu -_-'
aku ngerasa makin hari aku hidup makin banyak tekanan...
dan nggak cuma itu yang..
sedikit demi sedikit atmosphere kehidupan aku berasa berubah....

pakde...
tante..
bapak...
ibu..
semua nya mulai aneh sikap nya ke aku....

itu sebenernya alesan ku buat memperbanyak temen dan gak terbuka sama mereka...
dan aku pun sukses yang....
aku punya 5 sahabat waktu itu...
meerka bukan orang yang baik banget...
tapi mereka juga gak bisa di bilang orang jahat...

mereka semua cw cw yang riang, smart, dan royal sama aku :)
bahkan sampe saat aku kena musibah yang bner-bner bikin aku down banget yang :)
musibah yang sampe sekarang aku nggak ngerti kenapa aku bisa begitu aja dapet musibah itu...
sampe aku dulu sempet marah sama Allah loh yang :')

tapi mereka tetap sayang sama aku yang :D
mereka tetep terima aku...
aku tumbuh makun besar yang....
bahkan aku menjadi terlalu dewasa dan memiliki pemikiran yang gak seharusnya di miliki anak seusia ku waktu itu....
semakin aneh seperti beban hidup ku semakin banyak yang....
dan aku tumbuh seperti yang eyang tau -.-

sampai detik ini...

rasanya makin aneh yang..
walaupun sedikit lebih ringan dari saat aku masih smp dulu...
karena paling nggak aku main punya banyak teman yang bisa temani aku dan mau terima aku :)
termasuk seseorang yang mendampingi aku yang :)

ssssttttt.....
iya yang ku kenalin ke eyang kemaren X'D
dia salah satu yang bikin aku tegar dan belajar yang :D
belajar buat ngehargain hidup ini :D
pada awal nya kami cuma teman biasa yang saling mengisi dan menyayangi satu sama lain seperti sodara kandung....
bahkan aku ngerasa kembar sama dia yang...

iya...
aku sayang sama dia yang...
bodoh nya aku terlalu sayang sama dia...
banget malah....
padahal kan aku ga boleh ya yang harusnya sayang yang lebih dari 50% ke orang....
hihihi...
aku emang cucu eyang yang paling bodoh ya yang :)

nggak...

dia baik kok yang sama aku :)
dia juga sayang sama aku :)
cuma aku ga tau sayang dia ke aku berapa %
aku masih ga bisa baca hati dia soalnya yang :)
dia terlalu abu-abu buat ku :)
terlalu pekat dan ga bisa ku tembus yang :)

tapi justru di sana titik menarik nya dia buat ku :D
tantangan yang menarik yang :D

dan aku juga tau sih ada sifat dia yang ga baik =3=)
makanya itu aku mau ngerubah dia biar jadi lebih baik yang :D

tapi...
belakangan ini badan ku mulai ga kuat yang :(
aku jadi sering sakit...
aku gak sekuat dulu....
apa lagi di tambah dengan otak ku yang terlalu banyak makan pikiran :(
mulai dari keluarga kita...
sekolah ku...
temen-temen ku....
sahabat yang udah kyak sodara....
finance ku yang kurang baik...
dan lingkungan sekitarku gitu lah yang.....

tebak deh yang :D
sekarang berat ku turun 6 kilo loh :D
padahal selama 4 tahun berturut-turut berat ku kan selalu di titik yang sama yah yang :p
tapi tetep aku selalu tampil segar ceria dan gak keliatan kurus kok yang :D
jadi mereka ga ada yang tau kalo aku sebenernya lagi sakit :3
kecuali ya kalo aku sakit nya lagi bener-bener parah ^,^)v

tapi aku ga suka sakit begini yang :(
aku jadi gak bisa maksimal dalam nyelesein tugas-tugas dan agenda ku yang selama ini ku buat :(
dan gak hanya itu....
gara-gara aku sakit gini...
jalan pemikiran ku jadi tumpul yang :(
gak bisa secemerlang dulu :(
aku jadi gak bisa memunculkan ide-ide ang brilyant kyak dulu....
sekalanya yang biasanya gak ada yang gak mungkin buatku...
rasanya berbalik 180 derajat....

apa lagi kalo mikirin kemungkinan sakit ku berujung kemana dan segala macem penyebab nya -,-
makin bikin aku stress yang :(
makanya yang :(
kasih tau Allah yang...
bisikin ke dia kalo Syra masih butuh banyak sehat...
Syra masih punya janji ke bapak sama ibu buat naikin mereka Haji....
Syra juga amsih punya utang sama ibu...
Syra juga masih mau ngasih cucu buat ibu sama bapak yang,,,,

aku bahkan udah punya nama-nama yang lucu loh yang buat calon cucu bapak sama ibu :D
calon penerus eyang :D
tapi itu pasti masih lama yang :(
makanya kalo aku gak sehat kan ga seru yang :(

ya ya ya :D
bisikin ke Allah yah yang biar aku sehat :D
biar aku bisa penuhin semua janji yang ku buat :D
biar nama yang eyang kasih dan aku pake sekarang ini bisa jadi saksi kalo gak sia-sia eyang kasih nama belakang ku PANGESTININGTYAS....
biar dunia tau kalo aku bisa sukses :D
aku bia kok yang XD
yang aku bituh cuma sehat aja yang :D

soalnya tiap kali aku sakit....
bukan sakit yang menye-menye yah =3=)
aku gak lemah Xp
mksud ku sakit yang bner-bner bikin aku sakit....
itu sakit nya bikin aku seolah makin deket buat temenin eyang di sana...
walaupun eyang di surga dan aku belum tentu di surga -,-)

aaaaaarrrrrrrrgggghhhhhh,,,,,,,

intinya aku mau sehat!!
pokoknya eyang batu bisikin ke Allah yang supaya aku selalu di kasih sehat :D
kalo perlu buat bapak sama ibu sama Jodi juga selalu sehat yang :D
jangan sampe sakit :D

oke yang :D

pokoknya aku sayaaaaaaang banget sama eyang :D
eyang is he best deh buat ku :D
walau pas eyang masih di sini aku jarang ketemu eyang :(
tapi eyang ngajarin aku banyak hal :'D

aku sayaaaang banget sama eyang X'3
salam sayang dari bapak ibu dan Jodie yah yang :D

Rabu, 08 Agustus 2012

Suara Bayangan

terkadang gw mungkin emang terlalu naif buat mengatakan apa yang harunysa gw katakan. gw juga mungkin kurang pandau buat berbica, tapi kaadng gw binugng apa yang harus gw utarakan. apa yang kadang gw inginkan bukan lah hal yang dapat ki berikan sama orang ke gw.


mungkin itu emang udah kobsekuensi hidup gw buat pengen bahagiain orang lain. tapi apa iya gw harus selalu nahan diri buat bahagia...

terkadang gw ngerasa kalo diri gw ini terlalu penuntut akan apa yang gw ingin kan. tapi justru karena apa yang gw inginkan itu gw jadi selalu ngurungin niat gw untuk meminta dan untuk menuntun. walau dengan atau tanpa gw sadari itu ngaruh ke orang lain yang ada di sekitar gw.

kenapa gw nulis di sini?

gak bukan dan gak lain karena emang gak bakalan mungkin ada orang yang baca. 
itu alasan gw nulis di sini. karena cuma di sini gw bisa cerita dan sedikit nenangin pikiran gw dan ngelepasin semua unek-unek yang ada  di otang gw.
ya paling nggak gw bisa ngelampiasin banyak hal di dunia yang emang hanya bisa terjamah pake gadget,

back to the topic.

jujur gw adalah anak yang punya topeng banyak.
topeng buat kamuflase akan rasa sakit yang tajem di hati gw ini.
gak banyak cara yang bisa gw dapet buat nyembuhin sakit yang berkelanjutan ini....

terkadang ibarat filem, gw ngerasa gw seperti para anak-kecil yang di isi biju dan selalu menderita dalam hidupnya. di saat gw berusaha untuk berbuat baik. gw malah di manfaatin orang dan lalu di salah gunakan. bahkan dengan parah.
tapi di lain pihak di saat gw mau mengutarakan apa yang gw mau dan gw butuh. orang yang melihat itu seolah merasa gw sangat amat buruk. nggak pantes buat menerimanya. karena gw buruk.

trus gw musti gmana?
apa gw harus selalu diam dan berusaha bertahan dengan semua topeng gw itu?
sedangkan gw juga punya hak seperti mereka...
gw punya hak untuk juga menerima....
gw juga mau bahagia...
gw juga mau punya orang yang bisa bahagian gw selain orang tua gw.....
gw juga punya harapan....
gw mau harapan gw tercapai......

tapi kenapa melulu gw yang jadi tumbal akan semua nya.....
kenapa sulit banget buat gw ngerasain yang namanya bahagia,,,,,,,,

sebodoh itu kah gw..
sehina apa sih gw sampe detik ini di lahirkan gw selalu dapetin rasa sakit,,,

gw masih mau hidup lebih lama lagi buat ngasih kebhagiaan sama orang di sekitar gw...
mau kok gw...
masih mau gw...
sumpah..

tapi bukan berati gw harus terus sakit begini.....
sakit dmana gw sendiri gak ngerti kemana gw harus cari obatnya..
bahkan seperti apa aja obatnya gw ga tau....
terkadang kalo mikirin kematian itu sangat mudah buat gw....

tapi jujur...

gw sendiri takut untuk mati....
lontaran kata kematian gw itu gak lebih dari hanya sekedar gertakan dan keinginan..

pengen?

banget pengen gw mati....
tapi gmana?
beban hidup gw gak akan berakhir walau gw mati....

bego nya gw masih bisa mikirin orang yang ada di sekitar gw...
orang yang sayang sama gw....
padahal gw ga tau apa mereka juga mikirin gw apa nggak....
bego banget ya gw....

nahan rasa sakit sendirian aja gw ga mampu. tapi mau nangung rasa sakit orang....
giliran gw sakit orang pun gada yang bisa bantu gw...
emang gw tuhan yang selalu bisa bantu?
yang kebal?
yang segalanya bisa..

nggak coy,,,

miris banget gw atas hidup gw sendiri....

nyesekin...
bahkan kalo di buat filem...
mungkin hidup gw udah jadi filem yang di bego-begoin sama orang yang nonton nya....
terlalu ga berharga gw....

trus kenapa gw harus ada di sini...
kenapa gw harus tercipta,,,
gw kan ga ada yang  ngarepin....

sekalinya dulu gw nemuin orang yang bner2 sama sama gw.
gw biarin dia pergi gitu aja....
gw ga sadar kalo ternyata orang itu orang yang harusnya gw pertahanin...
atau karena memang bego nya ge terlalu rela berkobran buat orang padahal orang itu juga sama......

sekarang gw hanyalah bukan apa-apa...
dan makin ga di butuhin..
makin ga di lihat sama sekali...
trus apa lagi tugas gw?

harusnya di saat gw ga di perluin lagi gini gw udah ga ada.....
harusnya gw di pulangin ke tempat gw di alam sana...
tempat dmana gw seharusnya ada...

tapi ini nggak...

gw di biarin tinggal di bumi ini dengan rasa sakit yang terus haurus gw tahan.....
mau nya apa coba......
gw kan pengen bebas.......
kasih gw perunjuk kek buat keluar dari semua ini .....
bner-bener keluar dari semua beban ini......
tanpa harus terus bebanin orang juga........

kalo gw terlahir dari batu...
mungkin akan lebih mudah semuanya......
tapi gw lahir dari manusia juga....
manusia itu punya keluarga....
keluarga itu kenal sama gw.......
dan otomatis kalo gw pun ga ada akan terus di tanya.......
jadi gw harus apaa?

please...
bantu gw....
gw cuma mau ngerasain bahagia.....

-K-

Selasa, 07 Agustus 2012

Bisakah Aku Bahagia Selayaknya Mereka :'\


“Bertahanlah sedikit lebih lama lagi, saat yang paling gelap adalah tepat sebelum fajar”

Kalimat itu adalah kalimat favorit ku, kalimat yang selalu ku ucapkan untuk membangkitkan orang-orang yang ku kasihi, saat mereka mengalami kesulitan bahkan depresi yang teramat. Sahabat ku, saudara ku, teman-teman ku, kekasih ku, bahkan saat aku dalam kondisi terpuruk sekalipun.

Namun sepertinya kalimat itu seolah kini tak berlaku lagi padaku, seolah penantian ku akan terbitnya fajar itu semakin terlihat seperti harapan konyol. seperti kalimat itu ku ucapkan pada orang-orang yang ku sayangi seolah hanya butuh waktu kurang dari 32 jam di bumi agar fajar itu dapat mereka lihat.

Kini, yang ku rasakan lain, lain dari pada perih yang ku rasakan dulu, menunggu fajar ku kali ini seperti tinggal di belahan tergelap dan tepat di bawah cincin-cincin planet Saturnus. Butuh puluhan bahkan ratusan tahun untuk agar aku dapat melihat fajar itu. Namun kala fajar tersebut datang. begitu amat tak adil bagi aku sang penghuni pelanet ini, aku hanya dapat melihat indahnya cahaya fajar begitu singkat sebelum cincin-cincin pelanet yang mempercantik nama pelanet ini menutupi sinar yang ku nanti.

Tak hanya itu, dalam penantian ku itu pun segala harapan dan penantian itu terus harus ku lakukan berulang kali hingga aku mati. Tiada habis penantian ku akan cahaya yang indah dalam hidupku. dan bodohnya aku terus mengharapkan itu semua walau hasil nya terkadang sia-sia. Bukan tidak pernah aku melewati cahaya indah itu di saat aku menjalanin hibernasiku.

Yap!

Keindahan cahaya yang ku nanti ku lewatkan begitu saja dalam lelapnya buaian kegelapan yang menutup mataku. ku biarkan keindahan yang ku nantikan dan selalu ku harapkan kedatangannya itu terlewati begitu saja karena aku terlalu lelah menunggu harapan ku itu terkabul. Dan saat aku tersadar dari lelap tarian buaian kegelapan. kembali pupus lah harapan ku saat aku hanya dapat melihat sisa-sisa cahaya yang ku nanti pergi dan aku kembali dalam tahanan kegelapan.

Lagi!

Lagi dan lagi aku harus bersabar dan menanti kegelapan itu. Membiarkan aku dalam kegelapan yang nyaris abadi. Aku membiarkan diriku terus berada di dalam kegelapan. Kegelapan yang sesungguhnya tak pernah ku inginkan mengelilingi hidup ku sejak lahir.Walaupun sesungguhnya aku terlahir dari kegelapan yang tak pernah ku mengerti mengapa harus dari kegelapan pula aku berasal.

Terkadang aku memiliki pemikiran, pemikiran yang terkesan bodoh. Namun seharusnya dapat ku lakukan. Namun aku pasti membutuhkan bantuan yang teramat sangat besar. Karena aku sadar tak mungkin dapat ku lakukan itu sendirian. Keinginan untuk agar bagaimana aku dapat pergi jauh, keluar dari pelanet yang selalu di lingkupi dengan kegelapan yang nyaris tak pernah bercahaya.

Tapi bagaimana caranya?
Tiada yang bisa membantuku!!
Aku hanya sendiri!!

Sejauh apapun aku berlari, tiada mungkin aku dapat keluar...
Setinggi apapun aku meloncat, aku tak dapat melawan gravitasi....

Lalu bagaimana caranya?!
Bagaimana agar aku dapat terbebas...
Agar aku dapat melihat cahaya indah...
Agar aku tak selalu terjebak dalam kegelapan ini....

Oh aku. Yang terlahir dalam dan akan selalu malang :')

Kamis, 19 Juli 2012

Bicaralah Kepada Kami tentang Anak Keturunan

Anakmu bukan milikmu.
Mereka putera-puteri sang Hidup yang ridu pada diri sendiri.
  Lewat engkau  mereka lahir, namun tidak dari engkau,
  Mereka ada padamu tapi bukan hakmu.

Beri mereka kasih-sayangmu, tapi jangan sodorkan bentuk pikiranmu,
Sebab pada mereka ada alam pikiran tersendiri.
  Patut kau berikan rumah untuk raganya, tapi tidak untuk jiwanya,
  Sebab jiwa mereka adalah penghuni rumah masa depan,
  Yang tiada dapat kau kunjungi, sekalipun dalam impian.

Kau boleh berusaha menyerupai mereka, 
Namun jangan membuat mereka menyerupai mu.
  Sebab kehidupan tidak pernah berjalan mundur,
  Pun tidak tenggelam di masa lampau.

Kaulah busur, dan anak-anakmulah anak panas yang meluncur.
Sang Pemanah maha tahu sasaran bidikan keabadian,
Dia merntangmu dengan kekuasaan-Nya,
Hingga anak panah itu melesat jauh serta cepat.

Meliuklah dengan sukacita dalam rentangan tangan Sang Pemanah,
Sebab dia mengasihi anak panah yang melesat laksana kilat,
Sebagaimana pula dikasihi-Nya busur yang mantap.

Kahlil Gibran 
"SANG NABI"

Selasa, 05 Juni 2012

Aku Ingin Pulang, Ayah :'D

ayah....

betapa aku sangat merindukan mu di surga sana...
ada cerita kecil yang ku simpan dalam benak ku kini ayah :)

sebuah..
sebuah keinginan ku yang teramat besar yang selama ini selalu kau halangi...
sebuah rasa betapa aku ingin pulang ke pangkuan mu....
yang tak pernah kau indahkan selama beberapa tahun ini...

bukankah kau maha tau betapa aku merindu mu ayah......
selama ini aku selalu mengatakan betapa aku ingin kembali kepadamu....
di sampingmu,, berada dalam dekap eratmu di sana....

sungguh ayah....

semakin lama aku berada disini...
semakin kau membiarkan ku jatuh semakin dalam....

aku tak bisa jika harus terus begini....
kian tahun aku terus berjanji padamu.....
kian banyak pula janji itu ku langgar.....

aku tak bisa terus begini...
aku tak mau!
aku takut akan kau marah padaku saat aku pulang nanti...
aku tak mau kau hukum saat aku pulang...

iya,,,
benar aku telah benrajni...
sungguh aku selalu berusaha ayah...
aku selalu berusaha untuk melawan dengan sekuat tenaga....

namun bukankah engkau maha tau beratnya dunia ini....
bukan kah kau pula tau nista nestapa alam ini...
dan kau pula tau betapa sungguh aku tak menginginkan rasa yang menyiksa di alam ini terus menyelimuti keseharian ku...

aku tak mau terus begini ayah....
aku letih untuk tetap bertahan di sini...
seolah percuma selama ini aku berusaha...
berjanji..

tapi apa!

selalu ada alasan akan alam ini agar aku dapat melanggar janji itu....
semua usaha ku selalu berbuah kegagalan....
lingkungan selalu menuntut ku untuk melakukannya....

sungguh ayah!
sungguh!

aku selalu ingin untuk berusaha....
tapi mungkin aku terlalu lemah...
mungkin aku terlalu bodoh...
terlalu berbelas kasih dan mudah memberi kasih...

tapi apa yg bisa lain ku lakukan....
tubuh manusia ini begitu rapuh...
betapa hati manusia yang penuh iba...
dan keserakahan penuh ambisi manusia mengalahkan banyak hal...

aku bukan dalam batasan ku,,,
aku pula tak mengerti apa yg harus ku pertahankan lagi....
semua yang berharga milik ku pula sudah tak ada....

semua tiada harga lagi aku di alam jagad dana ini....

aku merasa bagaikan debu berat yang tak bisa melayang ayah...
bahkan aku tak dapat merasakan keberadaanku....
angin dunia mendorong ku bergera
k tanpa arah...
tanpa kendali diri...
aku lemah ayah!
kini aku terlalu lemah....

bahkan untuk memiliki tujuan atas keberadaan ku di sini pula telah lenyap ayah...
sperti yang selama ini ku anggap menjadi tujuan ku,,,
semua lenyap begitu saja akan keraguan yang entah membisik dari mana...
semua keraguan itu membinasakan keyakinan ku...
semangat keteguhan hatiku padam ayah....

semua usaha ku terlihat sia-sia belaka....
tapi semua bisikan itu membuka mataku...
memperlihatkan padaku, betapa memang. memang semua ini seperti tiada arti...

apa yang ku usahakan pada tubuh ini telah dan selalu gagal...
tubuh yang ku harap menjadi penunjuk arah aku pulang bahkan tak pernah bisa menahan ku agar bisa mejaga diri...

aku selalu terjatuh ayah....
aku selalu terperosok semakin dalam dalam jurang yang gelap itu...
semakin hari...
dan semakin jauh jalan ku untuk melihat cahaya suci yang sedari dulu ku dambakan...

seolah hingar bingar kebahagiaan duniawi menghadang,,,
seperti merah api yang memagar....

aku selalu ingin keluar ayah!!
AKU MAU KELUAR!!

tapi kenapa selalu saja kau biarkan aku menari di dalam api kegelapan itu ayah....
apakah rencanamu?
apa rencanamu untuk ku?!

apa kau sengaja membiarkan ku agar aku tingagl selamanya dalam api gelap yang menyala-nyala menjilati tubuh ku ini?

kenapa kau biarkan aku...
kenapa tak kau berikan aku rantai yang dapat menarik ku keluar ayah...
betapa apakah jeritan batin ini tak pernah kau dengarkan?
berapa banyak lagi airmata yang karus ku beri ke tanah bumi ini agar kau mendengar tangisku ayah....

betapa aku ingin kau tau ayah,,,,
dan betapa besar keyakinan ku jikala kau selalu mendengar ku....

AKU YAKIN AKAN ITU!!

tapi aku ingin bukti ayah...
aku ingin....
bukan hanya janji mu yang kau tulis di setiap kitab keyakinan para manusia ini....

ayah betapa kau mengetahua kesakitan ku....
batapa aku yakini masih banyak lain manusia yang memiliki perih luka kehidupan....
ayah...

ayah iya aku tahu!
aku tahu aku tak sendiri ayah....

tapi tolong...
tolong ringankan semua ini,,,
tolong tarik aku sidikit lebih jauh dari kegelapan ini....

betapa aku hanya ingin menjadi anak mu yang berbakti....

kau selalu menyemangati ku untuk bertahan bukan?
tapi semangat saja kini tak lagi cukup ayah...

berkali aku dalam kondisi seperti ini...
ya aku tahu...
berkali pula semangat ku hilang dan ku temukan lagi...
ya memang benar...

tapi kali ini ayah...
bukan kah kau maha melihat?
bukan kah kau maha mengetahui?
bukan kah dapat kau lihat tan mengetahui seberapa keyakinanku telah rapuh dan menghilang?
dapatkah kau lihat betapa semua perjuangan ku tiada arti ayah...

libih baik kau jemput aku sekarang ayah...
lebih baik aku pulang sekarang ayah,,,,
selagi aku masih bisa pulang ayah...
aku ingin pulang ayah...

AKU INGIN PULANG!!

aku tak sanggup jika haru sbertahan lebih lama lagi....
aku takut akan terus terperosok makin jauh....
aku takut tangan mu takkan lagi mampu menjangkau ku...
untuk menarik ku kembali...
untuk menjemputku....

aku lebih takut kau lupa pernah memiliki aku....
aku takut kau tak lagi memikirkan ku...
aku takut tau lupa jika aku terus meminta padamu...
aku mohon ayah....

sekali ini saja...
aku mohon padamu....

tolong jemput aku pulang ayah :')

-Jacqueline Pangestiningtyas-

Senin, 04 Juni 2012

Kabut...

Ntah apa yang sedang ada dalam pikir ku...
Seolah semua terasa begitu, sangat berbeda..
Wewangian pelangi dengan indah yang biasa menaburi hidup ku....
Betapa penuh warna indah yang nampak pudar hari ini...

Tiada pesan.
Tanpa arang yang berusaha mengotori..

Tapi segala apa yg dihadap..
Teraba tak terhingga alam buana...

Rasa sedih bahkan tak melekat seperti sedia kala....
Pesan untuk menjemput kebencian terselip dalam kelam...
Namun semua terasa bagaikan kubangan yang di endapkan...
Bahkan buah harum manis yang nuansanya menggugah pun terasa pahit...

Ada yang lain...

Hal yang tidak ku ketahui....
Tidak seperti biasanya...
Tidak seperti dahulu kala...

Kehampaan yang melanda selalu memiliki arti...
Selalu ada alasan atas apapun...
Selalu ada sebab akan keadaan yang berjalan..

Dan, sekali lagi...

Segala apa yang ku rasa....
Kini..
Saat ini...
Hari ini....

Begitu sunyi tak berhuni.....
Begitu lapang yang menyesakkan...
Tanpa rasa sesak sedikitpun...

Apakah yang salah?

Bahkan aku tak mengerti apa yang ku butuhkan....

Serupa akar tumbuhan yang ingin berkembang jauh, dan lebih jauh...
Namun beton-beton pembatas menghambatnya...
Menghambat kewajiban sekaligus haknya agar tetap kuat menjaga kehidupan...

Kehidupannya...
Kehidupan pohon yang di topangnya...
Dan kelangsungan kesehatan makhluk-makhluk lain yang membutuhkan kehadiran pohon itu..

Aku rindu pelangi ku...
Aku merindukan warna warni yang selalu membuatku tertawa di khayangan...
Aku sangat bahagia di kelilingi nuansa indah pembangkin gairah....

Bukan seperti ini...
Bukan rasa takut tuk bahagia...
Bukan rasa benci melihat keindahan...
Bukan jiwa tanpa rasa yang hidup dalam kabut tanpa batas...

Aku takut akan rasa ini,,
Aku ingin kembali..

Namun kapan aku akan dapat kembali?

Bantu aku...
Aku mohon...

Bantu aku, atas apa yang bahkan, aku tak tahu apa yang harus ku lakukan...

-Jacqueline Pangestiningtyas-

Kamis, 24 Mei 2012

Peluit Rimba dan Edelweis Rapuh

Dalam dekap gulita penuh rintih,
Betapa sang ratu sabit bersenandungkan namamu.
Terindah, yang tertanam di lubuk sanubari,
Melukiskan gurat penuh piawai, lekuk indah sang terkasih.

Buai lamunanku pula tesibak miris,
Tatkala sepasang bola mata terlinang dalam alur detik.
Bak petir menyambar dataran pemberi kehidupan,
Meringis perih bibir ini, mengenang kasih akan dirimu.

Sang jiwa pun, seolah tak rela tuannya terperi,
Mesin waktu pengenang asa, pula tercitra dalam jiwa.
Menginterpretasikan dengan rupa elok, sungguh sempurna!
Berenang begitu dalam ku dibuai fana.

Begitu nyata.

Kau di dekatku, Mendekapku dalam erat.
Kulit ini bahkan merasa bersentuhan dengan kulitmu sayang.
Wangi nafasmu seperti tertiupkan di sekujur tubuhku,
Ayumu membelenggu sukmaku,
Sungguh ku dibuai manja, dalam lamun menuju siksa ini.

Aku ingin seperti rumput,
Yang akan selalu tergerak, kala angin meniupnya.
Pula demikian akan diriku, atas perintah sang jiwa.
Sang jiwa yang memintaku untuk bersamamu,
Dalam suka, maupun duka, selamanya.

Bagai lampu padam yang merindukan sengatan listrik,
Begitu pula hadirmu, dalam hidupku.
Kehadiranmu mengubah arah sejarahku,
Sengat pedihmu mendidikku, kembali untuk mengerti hidup ini,
Betapa aku takkan mampu kembali hidup dan menyala seterang dulu tanpamu,
Sengatan listrikmu yang mengalir membuat nyala hidupku begitu terang gemintang.
Bahkan tak sebenerang listrik yang mengalir, dari batu batre yang menyimpan cadangan listrik sayang.

Adakah kau di sana jua terkenang akan diriku?
Pulakah engkau merasakan perihnya jau darimu?

Andai jarak tak memisahkan kita.
Andai dapat waktu berhenti saat tubuh ini mendekapmu.
Sungguh sayang.
Takkan ku siakan kala itu untuk ku berikan raga ini atas dirimu.
Hanya untuk bahagiamu.


Created by : 
Angga Fauzan Sukrasana

Editored by :
Jacqueline Pangestiningtyas

Rabu, 23 Mei 2012

Bagaimanakan Soal Perkawinan?

Berpasangan engkau telah di ciptakan, dan selamanya engkau akan berpasangan.
Bersalamah dikau tatkala Sang Maut merenggut umurmu.
Ya. Bahkan bersama pula kalian dalam ingatan sunyi Tuhan.
NAmun biarkan ada ruang antara kebersamaan itu, tempat angin surga menari-nari diantaramu.

Berkasih-kasihlah. Namun jangan membelenggu cinta.
Biarkan cinta itu bergerak senantiasa, bagaikan air hidup,
Yang lincah mengalir antara pantai kedua jiwa.

Saling isilah piala minumanmu, Tapi jangan minum dari satu piala.
Saling bagilah rotimu, Tapi jangan makan dari pinggan yang sama.
bernyanyi dan menarilah bersama dalam segala sukacita,
Hanya biarkanlah masing-masing menghayati ketunggalannya.

Tali rebana masing-masing punya hidup sendiri,
Walau lagu yang sama sedang menggetarkannya.

Berikan hatimu, namun jangan saling menguasakannya,
sebab hanya Tangan Kehidupan yang akan mempu mencakupnya.

Tegaklah berjajar, namun jangan terlampau dekat.
Bukankan tiang-tiang candi tidak dibagun terlalu rapat?

Dan pohon jati serta pohon cemara,
Tiada tumbuh dalam bayangan masing-masing.

Kahlil Gibran 
"SANG NABI"

Jumat, 18 Mei 2012

Bicaralah Kepada Kami Tentang Cinta

Pabila cinta memanggilmu, ikutilah dia, walau jalannya terjal berliku-liku.


Dan pabila sayapnya merangkummu, pasrahlah serta menyerah, walau pedang tersembunyi di sela sayap itu melukaimu.


Dan jika dia bicara kepadamu, percayalah, walau ucapannya membuyarkan mimpumu, bagai angin utara mengobrak-abrik petamanan.


Sebab sebagaimana cinta memahkotaimu, demikian pula dia menyalibmu.
Demi pertumbuhanmu, begitu pula demi pemangkasanmu.


Sebagaimana dia membubung, mengecup puncak-puncak ketinggianmu, membelai mesra ranting-ranting terlembut yang bergetar dalam cahaya matahari, demikian pula dia menghujam ke dasar akarmu, mengguncang-guncangnya dari ikatanmu dengan tanah.


Laksana butir-butir gandum kau diraihnya.
Ditumbuknya kau sampai polos telanjang.
Diketamnya kau, agar bebas dari kulitmu.
Digosoknya, sehingga menjadi putih bersih,
Diremas-remasnya menjadi bahan yang lemas di bentuk;
Dan akhirnya diantarkan kepada api suci, laksana roti suci yang dipersembahkan pada pesta kudus Tuhan.
Demikianlah perkerti cinta atas diri manusia, supaya kau fahami rahasia hati, dan kesadaran itu menjadikanmu segumpal hati kehidupan.

Namun jika dalam kecemasan, hanya kesendirian cinta dan kesenangan yang kau cari.
Maka lebih baiklah bagimu menutupi tubuh lalu menyingkir dari papan penempaan.
Memasuki dunia tanpa musim, di mana kau dapat tertawa, namun tak sepenuhnya.
Tempat kau pun dapat menangis, namun tidak sehabis air mata.

Cinta tak memberikan apa-apa, kecuali keseluruhan dirinya, utuh-penuh.
Pun tidak mengambil apa-apa, kecuali dari dirinya sendiri.
Cinta tidak memiliki ataupun dimiliki;
Karena cinta telah cukup untuk cinta.


Pabila kau mencintai, janganlah berkata : "Tuhan ada di dalam hatiku,"
Tapi sebaiknya engkau merasa : "Aku berada di dalam Tuhan."

Pun jangan mengira, bahwa kau dapat menentukan arah cinta.
Karena cinta, pabila kau telah di pilihnya, akan menentukan perjalanan hidupmu.


Cinta tiada berkeinginan selain mewujudkan maknanya.
Namun jika kau mencinta di sertai berbagai keinginan;
Ujudkanlah dia demikian:

Meluluhkan diri, mengalir bagaikan kali, yangmenyanyikan lagu persembahan malam.
Mengenali kepesihan kemesraan yang terlalu dalam.
Merasakan luka akibat pengertianmu sendiri tentang cinta.
Dan meneteskan darah dengan sukarela serta sukacita.

Bangun di fajar subuh dengan hati seringan awan.
Mensyukuri hari baru penuh sinar kecintaan.
Istirah di terik siang merenungkan puncak-puncak getaran cinta.
Pulang di kala senja dengan syukur penuh di rongga dada.
Kemudian terlena dengan doa bagi yang tercinta dalam sanubari.
Dan sebuah nyanyian puji syukur tersungging di bibir senyum.



Kahlil Gibran 
"SANG NABI"

Senin, 07 Mei 2012

Apa Salahnya Aku Suka Dia?

baru...
baru aja kok kemaren gw kenal sama ini orang. cwo yang bernama Bayu Oktaviantino atau lebih akrab di telinga kita panggil aja dengan sebutan ACUL.
cwo yang baru aja kemaren gw kenal dari acara pendakian masal yang di adain sama sebuah kampus swasta di daerah jaksel...

gw pun bisa ikut ini acara adalah secara kebetulan...
dan ini adalah hari dimana gw baru aja pulang dari kaki gunung Gede...
dan entah kenapa gw ngerasa ada rasa suka sama cwo yg tersebut diatas....

dia adalah ketua pelaksana dari acara pendakian masal ini....
dari temen gw yang namanya Inung gw pun tau acara pendakian masal ini beberapa bulan lalu...
dan karena kebetulan tanggal dimana pendakian itu berlangsung gw udah libur menjelang menunggu pengumuman UAN gw. maka gw memutuskan buat ikut dalam acara ini...

keyakinan gw tentu makin bulat karena udah sekitar 2 tahun gw vakum dari kegiatan pendakian yg dulu pas masih awal SMA gw adalah salah satu SISPALA yang cukup aktif di sekolah gw...

namun ketika hari menjelang. bulan pun menunjukan bahwa pendakian tinggal 2 bulan sebelum berlangsung dan peserta yang gw kenal hanyalah temen gw yg bernama inung itu seorang..
maka dengan semangat yg penuh membara gw pun mulai mengajak beberapa orang yg gw kenal untuk ikut. termasuk pacar gw Angga :)

dia pun sepakat dan mau ikut. (mungkin karena rasa khawatirnya terhadap gw yg merupakan cw nya dan dia takut gw kenapa2 di TKP). faktor lain yg membuat dia mau ikut juga sebenarnya adalah karena beberapa bulan yg sebelumnya. yah setahun lah mungkin. dia juga sudah mencapai puncak gunung Gede yg akan kami daki nanti.

singkat cerita, setelah gw dan angga melunasi administrasi dan hal2 yang harus di lengkapi untuk urusan pendakian ini. gw pun mulai bersibuk ria dengan pacar gw yg gw sayangi ini. bersibuk ria mengumpulkan peralatan yg ada di check list untuk keperluan pendakian tentunya :)

ga lama selang berlalu ingung pun menghubungi gw dan bilang kalo bakalan ada technikal meeting di kampus dia buat acara pendakian tersebut. ok. fine dan gw pun memutuskan buat dateng karena hal itu gw anggap penting :D

dengan bermodal alamat yg ada di surat undangan yang ada di beberapa lembar administrasi dan lembar lampiran check list dan bermodal GPS yang ada di hp gw. maka dengan nekat gw dan angga pun meluncur ON TKP dengan keyakinan kita akan sampai tepat pada waktunya.

-skipSajaLah-

di TKP (kampus nya inung >STMI&K< yg gw cari pertama kali tentunya adalah keberadaan inung tersebut sendiri yang entah ada dimana. :P
dan setelah berhasil menemukan keberadaannya gw pun menuju ke sebuah ruangan yang di tunjukan oleh inung.

gw di kenalin sama semua orang yang ada di sana yang tentunya itu gw yakin semuanya adalah para panitia yang akan melaksanakan acara yang akan gw hadapi nantinya :)
sampe tiba-tiba inung menunjuk ke seseorang cwo kurus berpostur tinggi dengan kulit sawo matang yang ga begitu cakep lah kalo menurut gw...
(secara jujur cwo cakep malah ga mungkin jadian sama gw karena hanya akan jadi bahan kekaguman gw. makanya jangan heran kalo liat muka pacar-pacar gw mukanya standar-standar aja)


inung : jek! lo kenal ario kan?
gw : ario mana dulu nih?
Inung : itu loh, anak parkour mana gitu
gw : oh anak parkour cinere toh, yoa yoa. kenal. kanpe dah?
Inung : tuh kk nya dia *nunjuk seorang cwo* ketua pelaksana acara tuh dia.
gw : he? yakin lo ini kk nya ario? *ngajak salaman sama itu cwo*
acul : hahaha. emang kenapa *tampang ketawa lepas khas anak pecinta alam nongol di mukanya*
gw : hehe. ya abis kan ario rada iteman. lo kok lebih putih?
acul : hahaha. maklum lah.

oke!!
di sini mungkin gw sedikit kepincut dengan tawa riang hkas anak pecinta alam nya karena memang periang nya anak pecinta alam itu tulus. mereka selaluu mengutarakan maksud hati mereka di kala yg ada. anak pecinta alam itu terlihat bgt selengean. doyan becanda dan terkesan ga bisa serius...

tapi bukan berati itu adalah hal yang mutlak!!
karena sesungguhnya hal itu adalah hal yang mereka larikan saat mereka berada di luar dunia pendakian mereka yang menantang alam dan tentu saja kag jauh dari kematian #lebay #seriusTapi
itu lah salah satu hal juga yang membuat mereka gampang menilai orang (bukan nilai sesaat tapi dengan berkala)

apa lagi emang mungkin kewajiban  dia sebagai ketua untuk tetap dekat dan saling kenal sama pesertanya.
hahaha. dan ternyata gw anak SMA sendiri loh....
yah intinya dia punya kharisma yg beda deh dari adeknya yaitu si ario :)

#skip
#next

singkat cerita gw udah siap naik gunung nih..
betapa girangnya ternyata gw sekelompok perjalanan sama kelompok 1 yang ternyata di sana ada mantan gw yg namanya firaz a.k.a andi wibowo.
dan panitia yg bakalan nemenin perjalanan kami ternyata adalah si aculs.

emh . tapi kyaknya gw ga bisa ngelanjutin cerita deh demi privasi seseorang .
ya seseorang yang gw suka itu lah .
tapi di pendakian ini gw banyak suka sama orang dan nemuin keluarga baru :)
pokoknya bahagia bgt gw bisa ada di pendakian kali ini :D
kenang-kenangan yg gw kasih foto aja yah ^^
hehehe .... #piss

















Rabu, 02 Mei 2012

Kepedihan hanyalah Luka Sesaat yang Membuatmu Terlihat BODOH!!

Ini masih terlalu pagi, dan ini masih terlalu dini hari untuk ku. yah. seorang calon mahasiswa London School of Publick Relation yg sebenarnya bisa di bilang sedang galau tingkat akhir. dan sebenarnya terbilang bodoh karena sekian lama aku merasa galau. baru kali ini aku merasa galau yg beda. karena kali ini rasa galau yang ku rasa ini membuatku meresa campur adunk yang lebih cendrung ke arah yg negatif.

Awal rasa galau ini hadir saat aku sedang ber sms ria dengan orang yg ku kasihi. kang sudah ku anggap sebagai saudara kembar ku karena kami memang mirip di semua hal. terlalu banyak hal yang mewakili miripnya kami. aku memanggilnya "mas AFU". ada suatu sms yang sedang kami bicarakan dimana topik itu merupakan topik yang sangat asyik untuk di bicarakan tetunya bagi kami ber2 karena kami sama" menyukai hal itu. mengingat pula pengalaman kami di masa lalu yg membuat kami bisa banyak berdiskusi.

Celoteh bercanda dan riang dapat terbaca dari rangkaian pesan yang ada di inbox dan outbox ku. aku bahkan masih bisa mengingat betama kaget nya diriku saat mengetahui kriteria fisik kami memiliki hubungan yg sangat dekat seperti saudara kembar siam. lalu, saat aku mengungkapkan bahwa aku sedang ingin mempelajari sebuah skill yg baru saja semalam sebelumnya ku temukan. aku merasa amat riang untuk memberitaunya. tujuannya tentu. aku ingin dia senang mengetahui nya . karena skill ini adalahsalah satu skill yg di sukai nya dalam permainan yang biasa kami mainkan bersama.

dia mendukungku?

tentu dia amat sangat mendukungku.
namun di saat yang bersamaan pula. dia menyinggung seseorang yang paling membuatku merasa sedih. hal ini adalah hal yang membuat ku paling sedih karena tanpa sengaja (mungkin) dia menyebutkan nama mantannya. dan tentu saja mengungkapkan bahwa mantannya itu yang sudah mampu dan memang memiliki skill yang sedang ku pelajari.

tentu hal ini amat sangat menyayat bagi ku. karena skill yg sedang ku pelajari ini adalah hal yang baru ingin aku pelajari. dan bukan lah merupakan hal yang mudah bagiku. karena jujur saja ini bukan lah bidang terbaik ku. di level pertama dari skill yg ingin ku pelajari ini pun aku mendapatkannya dengan belajar lebih dari setahun dan penuh pengamatan terhadap banyak potensi-potensi alam yang ada.

jujur...
aku tau bukan maksudnya untuk menyebut nama orang itu.

jujur...
aku tetap merasa tersakiti...

jujur...
skill yg ku pelajari ini termasuk adalah salah satu tema pembicaraan yang mempengaruhi semangat dan pola berfikir ku..

dan jujur...
hanya orang ini yang membuatku sakir jika dia yg kini ku sayang menyebut namanya..


Rasa sedih karena aku seolah belum bisa membuatnya bangga ini terlalu sakit dan membunuhku perlahan. rasa pedih ini terlalu menyayat.. entah apa yg terjadi pada jiwa ku dan batin ku. tiap saat aku mencoba mengingat saat bahagia kami, seolah wajah orang itu lalu muncul. membuat ku teringat akan kata-katanya yang membuat ku sakit.

dan aku tak tau mengapa.
tiap aku melihat wajah orang itu seolah keran penghambat air mata ku ini seolah menghilang tanpa alasan jelas. hati ku seperti terdapat bola-bola yang memantul ke segala arah untuk keluar dari dalam dan meledakkan hati yang semakin rapuh ini.

walau sudah 6 jam lebih aku melupakan semua itu. entah mengapa tiap aku tak sengaja mengingatnya . rasa sakit ini muncul lagi. memuaikan luka sampai memenuhi tiap rongga kebahagiaan dalam tubuhku.. ingn sekali aku membuat orang ini tak ada di bumi.

tapi jika itu ku lakukan...

aku tak akan mengubah apapun :'(

aku tetap telah dikalahkannya.....

aku sudah kalah....

sedih, kecewa, marah, dendam, benci, iri, segala rasa yang membuatku semakin hancur seolah tertahan di dalam dada. membuat ku semakin tertekan akan rasa pilu ini. bak lukisan abstrak. hanya aku sebagai pencipta nya yang tau maksud pembuatan lukisan itu. meski. banyak orang lain dapat melihatnya. mereka belum tentu mengerti sperti apa rasa ku menciptakan lukisan abstrak yg  ada ini.

bahkan untuk melakukan hal lain pun . semua serasa teralih. seperti dalam depresi yang amat sangat. aku melantunkan pusisi kematian bodoh yg tak seharusnya ku dendangkan dalam server manapun yang ku miliki.

tertambah tak lama lagi aku akan mendaki gunung. lusa lebih tepatnya. tapi aku memiliki banyak harapan bodoh agar aku dapat bertemu tuhan dan berharap mendapatkan ketenangan. aku benar-benar merasa seperti orang bodoh yang tak mampu menemukan jalan menuju kesadaran jikala aku sekarang benar-benar menjadi orang paling bodoh.

tuhan...

keluarkan aku dari perih ini.

bantu aku agar kembali ceria seperti sebelum nya..

jangan biarkan aku murung, karena kemurungan ku adalah derita bagi mereka yang menyayangi ku.

aku ingin di kehidupan ku yang masih ku miliki ini, aku tetap mampu membahagiakan makhluk-makhluk ciptaan mu. terutama mereka yang menyayangi ku.

aku ingin kelahiran ku berguna tuhan.

bantu aku,,,,

aku percaya kau selalu menemani ku...
kau telah mengangat ku sebagai anak mu dalam wujud manusia yang lemah ini....
aku tau kau akan membantu ku bangkit dari jurang kepedihan ini....

aku percaya tuhan......

bantu aku :')


Senin, 05 Maret 2012

When I Said I Love You :')

1. WHEN U R ONLY 5 YRS OLD, I SAID ILOVE U. U ASKED ME: WHAT IS IT?
(Saat kamu 5 thn, aku bilang aku cinta padamu. kau bertanya "apa itu?")

2. WHEN U R 15 YRS OLD, I SAID I LOVE U.U BLUSHED... U LOOK DOWN AND SMILE...
(Saat kamu 15 thn, aku bilang aku cinta padamu,kamu malu dgn muka memerah, menunduk dan tersenyum)

3. WHEN U R 20 YRS OLD, I SAID I LOVE U.U PUT UR HEAD ON MY SHOULDER ANDHOLD MY HAND... AFRAID THAT I MIGHTDISSAPEAR...
(Saat kamu 20 thn, aku bilang aku cinta padamu, kamumeletakkan kepalamu dipundakku, memegangtanganku, takut aku akan menghilang.. pergi jauh)

4. WHEN U R 25 YRS OLD, I SAID I LOVE U.U PREPARE BREAKFAST AND SERVE IT INFRONT OF ME, AND KISS MY FORHEADSAID: U BETTER BE QUICK, IT'S GONNABE LATE~
(Saat kamu 25 thn, aku bilang aku cinta padamu,kamu menyiapkan sarapan, dan mencium keningkusambil berkata, "Sebaiknya kamu cepat makan,nanti terlambat")

5. WHEN U R 30 YRS OLD, I SAID I LOVE U.U SAID: IF U REALLY LOVE ME, PLEASECOME BACK EARLY AFTER WORK .
(saat kamu 30thn, aku bilang aku cintapadamu,.kamu menjawab, "klo kamu memang cintapadaku, pulanglah lebih awal dari kantor)

6. WHEN U R 40 YRS OLD, I SAID I LOVE U.UR CLEANING THE DINING TABLE ANDSAID: OK DEAR, BUT IT'S TIME FOR U TOHELP OUR CHILD WITH HIS/HERREVISION...
(Saat kamu 40 thn, aku bilang aku cinta padamu,kamu membersihkan meja makan dan berkata, "baik sayang, tapi ini sudah waktunya membantu anak2x mengerjakannya tugasnya.."

7. WHEN U R 50 YRS OLD, I SAID I LOVE U.UR KNITTING AND U LAUGH AT ME:
(Saat kamu 50 thn, aku bilang aku cinta padamu,..kamu asyik menjahit tertawa mendengarnya)

8. WHEN U R 60 YRS OLD, I SAID I LOVE U.U SMILE AT ME SMILE
(Saat kamu 60 thn, aku bilang aku cinta padamu,kamu hanya tersenyum)

9. WHEN U R 70 YRS OLD. I SAID I LOVE U.WE SIT ON THE ROCK ING CHAIR WITHOUR GLASSES ON. I'M READINGYOUR LOVE LETTER THAT U SENT TO ME50 YRS AGO...WITH OUR HAND CROSSINGTOGETHER...
(Saat kamu 70 thn, aku bilang aku cinta padamu.Kita duduk berdua diatas kursi goyang. dengan kacamata sambilmembacakan surat cinta yang pernah kamu buat 50 thnyang lalu...tangan kita saling bersilangan)

10. WHEN U R 80 YRS OLD, U SAID U LOVEME! I DIDN'T SAY ANYTHING BUT CRIED...THAT DAY MUST BE THE HAPPIEST DAYOF MY LIFE! BECAUSE U SAID U LOVE ME!!
(Saat kamu 80 thn, kamu bilang kamu cinta padaku. Aku hanya diam tapi mataku berlinang air mata. hari itu adalah hari yang paling membahagiakan bagiku karena kamu bilang kamu cinta padaku!!!!)

PLEASE APPRECIATE YOUR LOVED ONES..SAY "I LOVE YOU" TO THEM TODAY
I hope there's no late time to say That :')