Segala alam terjadi meliputi manusia dan benda yang hidup maupun mati. Dan apa yang terjadi padaku pula yang akan mempengaruhi alam sekitarku. Maka, disini aku akan berbagi apa yang ku rasa, fikir, alami, dan ingin bagikan. Aku hanya ingin berbagi :) -K-

Minggu, 26 Desember 2010

8 Kado Terindah

Delapan macam kado ini adalah hadiah terindah dan tak ternilai bagi orang-orang yang Anda sayangi.


1. Kehadiran.
Kehadiran orang yang dikasihi adalah kado yang tak ternilai harganya. Memang kita bisa juga hadir lewat surat , telepon, foto, atau fax. Namun dengan berada di sampingnya, Anda dan dia dapat berbagi perasaan, perhatian, dan kasih sayang secara lebih utuh dan intensif. Jadikan kehadiran Anda sebagai pembawa kebahagiaan.


2. Mendengar. 
Sedikit orang yang mampu memberikan kado ini. Sebab, kebanyakan orang lebih suka didengarkan ketimbang mendengarkan. Dengan mencurahkan perhatian pada segala ucapannya, secara tak langsung kita juga telah menumbuhkan kesabaran dan kerendahan hati. Untuk bisa mendengar dengan baik, pastikan Anda dalam keadaan betul-betul relaks dan bisa menangkap utuh apa yang disampaikan. Tatap wajahnya. Tidak perlu menyela, mengkritik, apalagi menghakimi. Biarkan ia menuntaskannya, ini memudahkan Anda memberikan tanggapan yang tepat setelah itu. Tidak harus berupa diskusi atau penilaian. Sekedar ucapan terima kasih pun akan terdengar manis baginya.



3. Diam. 
Seperti kata-kata, di dalam diam juga ada kekuatan. Diam bisa dipakai untuk menghukum, mengusir, atau membingungkan orang. Tapi lebih dari segalaya, diam juga bisa menunjukkan kecintaan kita pada seseorang karena memberinya "ruang". Terlebih jika sehari-hari kita sudah terbiasa gemar menasehati, mengatur, mengkritik, bahkan mengomel.



4. Kebebasan. 
Mencintai seseorang bukan berarti memberi kita hak penuh untuk memiliki atau mengatur kehidupannya. Bisakah kita mengaku mencintai seseorang jika kita selalu mengekangnya? Memberi kebebasan adalah salah satu perwujudan cinta. Makna kebebasan bukanlah "kamu bebas berbuat semaumu". Lebih dalam dari itu, memberi kebebasan adalah memberinya kepercayaan penuh untuk bertanggung jawab atas segala hal yang ia putuskan atau lakukan.



5. Keindahan. 
Siapa yang tak bahagia, jika orang yang disayangi tiba-tiba tampil lebih ganteng atau cantik? Tampil indah dan rupawan juga merupakan sebuah kado yang indah. Selain keindahan penampilan pribadi, Anda pun bisa menghadiahkan keindahan suasana di rumah. Vas dan bunga segar cantik di ruang keluarga atau meja makan yang tertata indah, misalnya.



6. Tanggapan Positif. 
Tanpa sadar, sering kita memberikan penilaian negatif terhadap pikiran, sikap, atau tindakan orang yang kita sayangi. Seolah-olah tidak ada yang benar dari dirinya dan kebenaran mutlak hanya ada pada kita. Kali ini, coba hadiahkan tanggapan positif. Nyatakan dengan jelas dan tulus. Cobalah ingat, berapa kali dalam seminggu terakhir Anda mengucapkan terima kasih atas segala hal yang dilakukannya demi Anda. Ingat-ingat pula, pernahkah Anda memujinya? Kedua hal itu, ucapan terima kasih dan pujian (dan juga permintaan maaf) adalah kado indah yang sering terlupakan.



7. Kesediaan Mengalah. 
Tidak semua masalah layak menjadi bahan pertengkaran. Apalagi sampai menjadi pertengkaran yang hebat. Bila Anda memikirkan hal ini, berarti Anda siap memberikan kado "kesediaan mengalah". Kesediaan untuk mengalah juga dapat melunturkan sakit hati dan mengajak kita menyadari bahwa tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini.



8. Senyuman.
 Percaya atau tidak, kekuatan senyuman amat luar biasa. Senyuman, terlebih yang diberikan dengan tulus, bisa menjadi pencair hubungan yang beku, pemberi semangat dalam keputusasaan, pencerah suasana muram, bahkan obat penenang jiwa yang resah. Senyuman juga merupakan isyarat untuk membuka diri dengan dunia sekeliling kita. Kapan terakhir kali Anda menghadiahkan senyuman manis pada orang yang dikasihi.

Rabu, 15 Desember 2010

Mendaki Gunung = Menghargai hidup

Sedikit sekali orang yang bisa memahami keadaan seseorang atau keadaan sekitarnya, jika ia tidak terjun langsung atau mengalami apa yang dirasakan seseorang dalam kehidupannya.

Pencinta Alam atau biasa disebut PA, itulah yang pertama kali orang katakan saat melihat sekelompok orang – orang ini. Dengan ransel serat beban, topi rimba, baju lapangan, dan sepatu gunung yang dekil bercampur lumpur, membuat mereka kelihatan gagah. Hanya sebagian saja yang menatap mereka dengan mata berbinar menyiratkan kekaguman, sementara mayoritas lainnya lebih banyak menyumbangkan cibiran, bingung, malah bukan mustahil kata sinis yang keluar dari mulut mereka, sambil berkata dalam hatinya, “Ngapain cape – cape naik Gunung. Nyampe ke puncak, turun lagi…mana di sana dingin lagi, hi…!!!!!!!”

Tapi tengoklah ketika mereka memberanikan diri bersatu dengan alam dan dididik oleh alam. Mandiri, rasa percaya diri yang penuh, kuat dan mantap mengalir dalam jiwa mereka. Adrenaline yang normal seketika menjadi naik hanya untuk menjawab golongan mayoritas yang tak henti – hentinya mencibir mereka. Dan begitu segalanya terjadi, tak ada lagi yang bisa berkata bahwa mereka adalah pembual !!!!!

Peduli pada alam membuat siapapun akan lebih peduli pada saudaranya, tetangganya, bahkan musuhnya sendiri. Menghargai dan meyakini kebesaran Tuhan, menyayangi sesama dan percaya pada diri sendiri, itulah kunci yang dimiliki oleh orang – orang yang kerap disebut petualang ini. Mendaki gunung bukan berarti menaklukan alam, tapi lebih utama adalah menaklukan diri sendiri dari keegoisan pribadi. Mendaki gunung adalah kebersamaan, persaudaraan, dan saling ketergantungan antar sesama.

Dan menjadi salah satu dari mereka bukanlah hal yang mudah. Terlebih lagi pandangan masyarakat yang berpikiran negative terhadap dampak dari kegiatan ini. Apalagi mereka sudah menyinggung soal kematian yang memang tampaknya lebih dekat pada orang - orang yang terjun di alam bebas ini. “Mati muda yang sia – sia.” Begitu komentar mereka saat mendengar atau membaca anak muda yang tewas di gunung. Padahal soal hidup dan mati, di gunung hanyalah satu dari sekian alternative dari suratan takdir. Tidak di gunung pun, kalau mau mati ya matilah…!!! Kalau selamanya kita harus takut pada kematian, mungkin kita tidak akan mengenal Columbus penemu Benua Amerika.

Di gunung, di ketinggian kaki berpijak, di sanalah tempat yang paling damai dan abadi. Dekat dengan Tuhan dan keyakinan diri yang kuat. Saat kaki menginjak ketinggian, tanpa sadar kita hanya bisa berucap bahwa alam memang telah menjawab kebesaran Tuhan. Di sanalah pembuktian diri dari suatu pribadi yang egois dan manja, menjadi seorang yang mandiri dan percaya pada kemampuan diri sendiri. Rasa takut, cemas, gusar, gundah, dan homesick memang ada, tapi itu dihadapkan pada kokohnya sebuah gunung yang tak mengenal apa itu rasa yang menghinggapi seorang anak manusia. Gunung itu memang curam, tapi ia lembut. Gunung itu memang terjal, tapi ia ramah dengan membiarkan tubuhnya diinjak – injak. Ada banyak luka di tangan, ada kelelahan di kaki, ada rasa haus yang menggayut di kerongkongan, ada tanjakan yang seperti tak ada habis – habisnya. Namun semuanya itu menjadi tak sepadan dan tak ada artinya sama sekali saat kaki menginjak ketinggian. Puncak gunung menjadi puncak dari segala puncak. Puncak rasa cemas, puncak kelelahan, dan puncak rasa haus, tapi kemudian semua rasa itu lenyap bersama tirisnya angin pegunungan.

Lukisan kehidupan pagi Sang Maha Pencipta di puncak gunung tidak bisa diucapkan oleh kata – kata. Semuanya cuma tertoreh dalam jiwa, dalam hati. Usai menikmati sebuah perjuangan untuk mengalahkan diri sendiri sekaligus menumbuhkan percaya diri, rasanya sedikit mengangkat dagu masih sah – sah saja. Hanya jangan terus – terusan mengangkat dagu, karena walau bagaimanapun, gunung itu masih tetap kokoh di tempatnya. Tetap menjadi paku bumi, bersahaja, dan gagah. Sementara manusia akan kembali ke urat akar di mana dia hidup.

Ya, menghargai hidup adalah salah satu hasil yang diperoleh dalam mendaki gunung. Betapa hidup itu mahal. Betapa hidup itu ternyata terdiri dari berbagai pilihan, di mana kita harus mampu memilihnya meski dalam kondisi terdesak. Satu kali mendaki, satu kali pula kita menghargai hidup. Dua kali mendaki, dua kali kita mampu menghargai hidup. Tiga kali, empat kali, ratusan bahkan ribuan kali kita mendaki, maka sejumlah itu pula kita menghargai hidup.

Hanya seorang yang bergelut dengan alamlah yang mengerti dan paham, bagaimana rasanya mengendalikan diri dalam ketertekanan mental dan fisik, juga bagaimana alam berubah menjadi seorang bunda yang tidak henti – hentinya memberikan rasa kasih sayangnya.

Kalau golongan mayoritas masih terus saja berpendapat minor soal kegiatan mereka, maka biarkan sajalah. Karena siapapun orangnya yang berpendapat bahwa kegiatan ini hanya mengantarkan nyawa saja, bahwa kegiatan ini hanya sia – sia belaka, tidak ada yang menaifkan hal ini. Mereka cuma tak paham bahwa ada satu cara di mana mereka tidak bisa merasakan seperti yang dirasakan oleh para petualang ini, yaitu kemenangan saat kaki tiba pada ketinggian. Coba deh….!!!!!!!!

Dikutip dari Kaskus Outdoor Adventure & Nature Clubs OANC..

Racun Arsenik

Arsenik....
Pasti uda pada tau kan.. 
Apalagi di cerita detektif kadangkala pembunuhan seseorang dilakukan menggunakan racun ini...
Salah satu tokoh terkenal dunia ternyata menjadi korbannya lho.... 


NAPOLEON BONAPARTE


Pada tanggal 5 Mei 1821, Kaisar Perancis Napoleon Bonaparte meninggal dunia di Santa Helena. Napoleon diasingkan ke Santa Helena setelah kekalahannya dalam peperangan melawan pasukan Inggris di Waterloo. Pada mulanya, kematian Napoleon diyakini akibat kanker lambung seperti halnya yang dialami orang tuanya. Namun, anggapan itu kemudian berubah ketika pada sekitar tahun 1960, seorang dokter gigi dari Swedia menyatakan bahwa Napoleon meninggal karena terkena racun arsenik. Apakah arsenik itu? Bagaimanakah cara membuktikan adanya arsenik dalam tubuh Napoleon, bukankah Napoleon telah meninggal lebih dari 100 tahun?


Berkenalan dengan arsenik Arsenik diketahui sebagai unsur kimia beracun yang dapat memyebabkan kematian. Meskipun demikian, arsenik bermanfaat untuk kesehatan dalam jumlah sedikit. Unsur arsenik ditemukan pada sekitar tahun 1250 oleh Albert Magnus. Dalam bentuk unsur, arsenik sebenarnya tidak berbahaya. Akan tetapi, jika dalam bentuk senyawa oksidanya, arsen dioksida (As2O3), unsur ini bersifat racun. Senyawa arsen oksida berbentuk serbuk putih yang larut dalam air, tidak berasa, dan sukar dideteksi jika telah lama diminum. Dahulu, sifat inilah yang menyebabkan senyawa arsen oksida dikenal dengan sebutan “bubuk warisan”. Arsen oksida sering kali ditambahkan anak atau cucu ke dalam minuman anggur bapak atau kakeknya. Mereka berharap sang bapak atau kakek meninggal dunia karena keracunan arsenik sehingga harta warisannya akan segera jatuh ke tangan mereka. Keracunan arsenik pada saat itu tidak dapat dideteksi sehingga kematian sang bapak atau kakek dianggap wajar.


Uji Marsh Pada tahun 1832, James Marsh menemukan cara mendeteksi adanya arsenik dalam suatu sampel. Sejak itu, penipuan merebut harta warisan menggunakan racun arsenik sulit dilakukan. Untuk menghargai jasa James Marsh, uji deteksi arsenik ini dinamakan Uji Marsh. Berikut gambar alat Uji Marsh dan prosedur kerjanya.


Dalam Uji Marsh ini diperlukan larutan asam sulfat (H2SO4) dan padatan seng (Zn). Campuran antara larutan asam sulfat dan padatan logam seng akan menghasilkan gas hidrogen (H2). Jika arsen oksida terdapat dalam sampel, arsen oksida akan bereaksi dengan gas hidrogen membentuk suatu gas beracun yang bernama gas arsin (AsH3). Ketika dipanaskan, gas arsin akan terurai menjadi uap arsenik dan gas hidrogen. Ketika uap arsenik menyentuh “cincin logam” pada daerah dingin di tabung, akan timbul kilauan cahaya khas logam arsenik. Kilauan khas tersebut dikenal dengan cermin arsenik (arsenic mirror).

Neutron Activation Analysis (NAA) Pada sekitar tahun 1960-an, Hamilton Smith mempublikasikan cara baru mendeteksi arsenik dalam sampel rambut menggunakan teknik neutron activation analysis (NAA). Penemuan yang dimuat dalam Journal Analytical Chemistry itu merupakan awal terungkapnya kematian Napoleon. Bekerja sama dengan Sten Forshufvud, seorang dokter gigi dari Swedia yang telah lama menyelidiki kematian Napoleon, Smith menganalisis sampel rambut Napoleon. Hasilnya mencengangkan dunia karena hasil analisis menunjukkan bahwa dalam sampel rambut Napoleon terdapat arsenik dalam jumlah di atas batas normal.


NAA ditemukan pada tahun 1936 ketika Hevesy dan Levi menemukan bahwa sampel yang mengandung unsur tanah jarang menjadi sangat radioaktif setelah terkena sinar neutron. NAA mengukur karakter sinar gamma yang dipancarkan oleh isotop pada sampel melalui iradiasi termal. Setelah iradiasi dan peluruhan radioaktif, spektrum sinar gamma dideteksi. Setiap unsur mempunyai spektrum sinar gamma yang khas sehingga dapat diketahui jenis unsur dalam sample beserta kadarnya.

Uji Marsh dan NAA cukup efektif untuk membuktikan adanya arsenik sehingga muncul dugaan penyebab kematian Napoleon. Meskipun penyebabdan pelaku kematian Napoleon hingga saat ini masih menjadi polemik, namun, Uji Marsh dan NAA memberikan contoh yang mengagumkan tentang penggunaan analisis kimia dalam kehidupan. Tidak hanya dalam ilmuforensik, analisis kimia ini memegang peranan penting dari penelitian murni sampai ke aplikasi terapan seperti pengontrolan kualitas bahan (Quality Control), produk kesehatan, dan diagnosis kesehatan.

Kamis, 09 Desember 2010

For My God ......

Aku harap kau masih mau memperpanjang sedikit lagi waktu ku . setidaknya 100x24 jam dari sekarang . aku masih ingin menunjukan hasil pekerjaan ku sendiri kepada ibu dan ayah ku , setidaknya aku mau menunjukan kalau aku memang anak yang nakal yang tidak bodoh . dan aku juga masih ingin bisa memeluk nya dan menatap matanya . aku masih ingin bertemu dia . aku tak mau pertemuan kami yang terakhir adalah di pisahkan oleh pagar hijau dengan 6 singa yang di balut janji dan harapan . walau untuk yang terakhir . tolong izinkan aku berada tepat di bulan ke 5 atas janji nya untuk senyuman terakhir ku padanya . aku pun berharap dapat bertemu dengan ayahnya walau hanya sekali . tapi semenjak mengenal nya dengan semua kisahnya . ayahnya lah kunci semua pertanyaan ku selama ini . dan aku harap . aku benar" dapat bertemu dengannya . sebelum waktu itu tiba . tolong beri aku sedikit perpanjangan lagi . dan semua apapun yang aku miliki . semuanya akan ku serahkan pada adik ku .


salam  ....n_n....



Kirashi Noiko             
(Jacqueline Pangestiningtyas)

Sabtu, 04 Desember 2010

Dimensi lain di palung terdalam

-->
Duduk diam….
Mendengarkan lagu yang tersimpan di koleksi music di notebook ku….

Yah…
Mungkin hanya itu yang sedang dan biasa ku lakukan sekarang….

Hanya diam…..

Kini aku hanya tubuh bernyawa yang tak memiliki pikiran…..
Seperti sedia kala….
Aku hidup seperti zombie yang tak ada guna….
Hanya merepotkan bagi yang mengenalku…..

Ya…
Memang kini aku berusaha untuk menyenangkan orang tua ku setelah selama ini aku membuat mereka selalu kecewa akan diri ku……
Tapi ada hal lain yang mereka tidak ketahui……..

Kehampaan….
Suatu yang datar……
Sebuah ruang dimensi lain dalam lubuk terdalam jiwa ku……
Tempat dimana sesungguhnya akan diri ku tersimpan……
Sendirian……
Mengambang di tengah kegelapan yang luas tanpa aad yang memperdulikan…….
Menangis sendiri tanpa harapan,,,,,,,,,
Tanpa harapan sejati seperti masa lalu ku yang penuh kebohongan…….
Kini aku hidup hanya untuk menunggu ajal ku,……….
Tujuan ku hanyalah menunggu ajal ku……..
Menunggu dengan hanya melakukan hal standar di sisi ku yang lain……..
Seperti masa lalu,,,,,,
Hal yang merupakan topeng sejati ku……
Yang tiada yang tau bagaimana melepas nya…….

Badan ku bergerak sesuai fungsi nya…….
Mata ku melihat bagai elank mengincar musuh,,,,,,,
Tubuh ku pun masih selicin belut untuk menghindari apapun mara bahaya……

Namun……

Semua nya tidak dapat menunjang apapun dengan pikiran ku yang sekarang sudah membeku ……
Kehilangan harapannya…….
Semangat nya…….

Bukan…….

Bukan pacar….
Bukan kekasih…….
Bukan teman….
Atau pun sahabat sejati……

Tapi ,,

Segala harapan dan masa lalu ku…..
Semua nya lenyap tersapu badai kegelapan……..
Mereka yang setia……
Mereka para penghianat…….
Semuanya bagai tiaad beda………

Rasa sayang……..

Semua nya lenyap…….

Kini ….

yang aku tau….
Hanya ketidak pedulian …..
Kehidupan yang tiada kepedulian…….
Perubahan di dunia ini semakin besar ku rasakan……..

16 tahun sudah ku hirup kehidupan bumi ini………
Dan tiap bulan dari kehidupan it uterus ku coba untuk mengingat nya……..
Mengingat tiap inci kejadian yang ku alami semasa hidup ku……..

Saat tangisan pertama ku di bumi kelam ini………
Saat dimana takdir ku harus mulai ku jalani……..
Saat aku harus hadapi keras nya kesalahan segala umat  dengan hadir nya diri ku,,,,,,
Saat dimana tawa mereka mengelilingi ku…..
Saat mereka yang menyayangi ku berusaha keras menjaga ku……

Tapi……..

Pikiran ku masih melambung jauh………
Menatap langit teduh kala siang ini…….
4 Desember 2010……..
Siang di mana aku merasakan lagi semuanya………..

Di tengah hari libur ku yang tanpa kegiatan……
Saat di mana rasa enggan tuk lalukan apapun kembali merasuk………

Notebook ini kembali ku bawa tuk temani ku…..
Genteng rumah ku……
Tempat dimana aku terbiasa menenangkan diri ku saat apapun……..
Satu satu nya tempat ku dengan segala angan ku ku lambungkan………

Terdiam………

Di temani DEAR GOD by AVENGED SEVENFOLD……..
Aku duduk di sinil…
Menulis sedikit hal yang ku kenang saat ini………
Saat di mana aku kembali dapat berfikir…….
Walau fikiran ku hanya tertuju pada masa awal kehadiran ku dengan sejuta kejadian yang pernah ku alami……..

Walau samar……..
Walau nyaris terlupakan…….
Setiap kejadian terus ku telusuri…….

Bagai lorong waktu,,,,,,,

Dimensi ku ini menjadikan ku mampu mengingat segala…….
Tiap taunan dokumen ku yang pernag ku buat…….
Tiap sejarah yang pernah terjadi…….
Dengan sejuta senyum tawa ku bersama mereka……..
Tangis……
Teriak……
Dan bahkan permohonan tolong ku……..
Permintaan ampun ku……
Semuanya…….
Semua nya tergambar jelas di sini……
Di kesendirian ku yang selalu abadi……..

Balita ku yang di temani harapan ku bersama mereka yang membesarkan ku….
Masa kanak kanak ku bersama teman sekitar rumah ku di ciputat dulu dengan kenakalan kami……
Saat skolah TK ku dengan segala tangisan penyiksaan ku atas segala tindakan mereka pada ku di mobil jemputan…..
Kesendirian ku saat duduk di ayunan…….
Saat aku membuat ayunan bersama teman sekitar rumah ku….
Memanjat pohon bersama di umur ku yang masih 6 tahun……..
Saat pertama aku di goda oleh teman lelaki ku di bangku kelas 1 SD……..

Dan sekarang lagu DIARY DEPRESI KU milik LASCHILD menemani ku,,,,,,

Sangat jelas mengingatkan ku tragedy itu,,,,,,,
Tragedi dimana mereka nyaris berpisah…….
Berpisah karena sebuah pertengkarang diatas meja makan……..
Masa kelam ku di saat SD….
Hari hari ku dengan sejuta pertengkarang di dalam nya…….
Tangis penyiksaan mereka yang di beban kan kepada ku…….
Dan hari kesendirian ku dalam kelahiran adik laki laki ku,,,,,,,

Memang mereka tidak sedekat para teman teman dan sahabat ku kini di SMA….
Tapi mereka sedikit dapat membuat ku lupa akan penjara neraka yang dapat ku panggil “RUMAH”….
.
.
.
.

Tidak ku pungkiri…….
Tiap ukiran aksara ini …….
Dengan milyaran ingatan ku…..
Membangkitkan simpul senyum ku……
Membuatku ingin kembali seperti dulu……

Tapi………

Rasa sakit yang selalu melanda ku di tiap kondisi……
Yang selalu temani aku setiap saat….
Itu lah hal yang membuat ku enggan kembali atau pun mencari lagi…….
Semua nya membuat ku merasa semakin …….
……
Sesak,,,,,,
Pedih…..

Dada ku panas kini……..
Punggung ku sangat dingin………
Jari ku pun seperti enggan untuk menulis lagi……..

Tapi,,,,,,

Pikiran ku masih mengawang,,,,,,
Otak ku masih besah sekali memanggil semua dokumen itu,,,,,,,
Panas,,,,,,,
Itu yang ku rasakan di seluruh tubuh ku saat ini……..

……

Sekarang aku harus turun…..
Aku miliki janji pada seseorang……
Janji untuk menjaga kondisi ku………
Dan aku tak mau merusak janji pertama ku di dokumen terbaru ku…..


Jika masih ada kesempatan ku untuk ukir lagi kenangan ku……
Aku janji…….
Aku akan tuliskan lagi semuanya….

Di sini………  n_n

Rabu, 01 Desember 2010

6 Senjata Sniper Tercanggih Yang Pernah di Ciptakan

1.H&amp K G-3

Senapan ini sebenarnya adalah senapan serbu biasa. Tetapi karena punya fitur – fitur yang melebihi senapan serbu biasa seperti: kalibernya 7,62 x 51 mm, magasennya hanya muat 20 butir peluru saja dan terlalu berat. Selain itu jarak jangkau yang lebih jauh dari senapan serbu biasa yang berkaliber 5,56 x 45 mm NATO dan berakurasi jempolan maka penggunanya mencoba memasangkan teleskop pengintip sasaran di atasnya dan hasilnya positif. G – 3 mampu menghantam target plat baja dengan telak pada jarak 750 meter.






2.Psg-1

PSG – 1 merupakan pengganti G – 3. Senapan bersistem semi otomatis ini merupakan senapan andalan regu penembak jitu pasukan khusus AD Jerman hingga saat ini. Dengan modal peluru kaliber 7,62 x 51 mm NATO senapan ini bisa menjangkau sasaran pada jarak 850 meter tanpa kesulitan yang berarti. Kemampuan tersebut didapatkan berkat heavy barrel yang diaplikasikan pada larasnya. Sistem Heavy Barrel dapat meningkatkan akurasi karena vibrasi pada laras dapat diminimalisir.









3.SVD Dragunov

Senapan sniper yang ditakuti tentara AS di Afganistan karena tiap sniper taliban yang bersembunyi di gunung – gunung Afgan memegangnya. Dragunov adalah senapan sniper buatan Rusia yang berbasis pada AK – 47. Hanya saja sistem penahan hentakannya tergolong canggih sehingga recoilnya halus. Dragunov unggul di poin jarak jangkau dan akurasinya. Pelurung bisa menghantam target pada jarak 950 meter. Kemampuan ini jelas melebihi kemampuan senapan sniper barat. Kemampuan itu bisa dicapai berkat kalibernya yang lebih besar, yaitu 7,292x 79 mm Warsawa.








4. L – 96 A -1 / AWP

Senapan ini merupakan senapan andalan sniper Royal Army ( AD Inggris). Senapan yang punya harga minta ampun ini termasuk senapan terbaik di kelas bolt action. Senapan ini punya kemampuan menggunakan 2 kaliber. Pertama kaliber 7,62 x 51 mm NATO dan kedua kaliber LAPUA Magnum. Untuk mengganti kalibernya cukup dengan mengganti laras dan chambernya saja maka senapan ini langsung dapat beraksi menghantam target yang 1100 meter jauhnya dengan kaliber LAPUA Magnum-nya.








5. Remington 700

Inilah salah satu senapan sniper terbaik di dunia. Dikembangkan dari keberhasilan Winchester 70, Remington 700 belakangan di pilih lagi saat AS butuh sniper baru, M24 Remington mengembangkan model 700 sejak 1962, ketika Winchester menolak permintaan Marinir AS untuk penggantian Laras. Charlos Hatchock termasuk pengguna model 700.

Nama : Remington 700
Kaliber :7,62 x 51 mm
Sistem : Bolt Action
Berat : 4,08 kg kosong tanpa telescope
Panjang : 1,662 mm
Laras : 660 mm
Pengguna : Marinir








6. Steyr scout

Kaliber: 7,62x51mm NATO (.308 Winchester) dan .243
Operasi: Bolt action, rotating bolt
Panjang senapan: 1140 mm
Panjang laras: 650mm
Bobot kosong: 3,9 kg (4,6 kg dengan teleskop)
Magasen: isi 5 atau 10 butir peluru.

Senapan runduk Steyr SSG (ScharfShutzenGewer 69) dikembangkan dan diproduksi oleh pabrik Steyr-Daimler-Puch, Austria (Bukan Steyr Manlincher). Secara teknis SSG-69 beroperasi dengan sistem bolt action, rotating bolt (6 lug) dengan masukan magasen. Senapan yang diberi nama SSG 69 (AKA SSG-P1) aslinya dilengkapi dengan pisir logam, dan pada versi modifikasi tidak dilengkapi pisir tersebut. Di Amerika senapan ini diberi kode M24 dan banyak digunakan oleh petembak runduk dari Angkatan Darat Amerika (kemudian disaingi oleh Remington Model 700).

Senapan runduk Steyr SSG kini ditawarkan dalam empat model versi militer; SSG-PI, SSG-PII, SSG-PIIK dan SSG-PIV. SSG-PI aslinya dikembangkan sebagai senapan kontra petembak runduk, dan dilengkapi dengan synthetic stock. Memiliki laras sepanjang 660mm dilengkapi dengan pembidik logam dan pembidik teleskop standar NATO.

SSG-PII versi polisi sebagai senapan runduk taktis memiliki laras sepanjang 26”, SSG-PIIK memiliki laras dengan panjang 20” (508mm). SSG-PIV di Eropa disebut SSG SD memiliki laras sepanjang 16” (406mm) dengan tambahan flash hider (peredam cahaya api saat memuntahkan peluru) dan dapat dipasangi peredam suara. Semua versi SSG dilengkapi popor dari bahan polymer.


Percakapan antar cowok perjaka dan cewek gak perawan

Sang Wanita: "Aku sudah sering dipeluk cowo lain"

Pria dengan hangatnya menjawab: "Dan aku adalah pria yang akan memelukmu dengan kasih"

Sang Wanita: "U R not my FIRST kiss"

Pria dengan senyumannya: " And U R my First Kiss "

Sang Wanita: "Beberapa cowo pernah menjamah tubuhku"

Pria dengan sabarnya mengatakan: "Yang inginku jamah adalah hatimu, rasamu"

Sang Wanita: "Pernah ada cowo yang melihatku naked"

Pria itu menatapnya: "Dan aku melihatmu begitu polos, suci bersih tak bernoda"

Sang Wanita: "Aku pernah petting dengan mantanku"

Pria itu memeluknya dengan sabar: "Dan aku tahu, kau tak kan seperti itu lagi"

Sang Wanita menangis, terenyuh, dan berkata:

"Aku gakkan pernah pantas untukmu!! aku udah ga perawan!! " Pria itu, menatapnya dalam, memeluknya, tersenyum dan berkata:

"Aku bukan mencintai keperawananmu, yang aku cintai adalah dirimu, sepenuhnya,..."


"You come to love not by finding the perfect person, but by seeing an imperfect person perfectly"