masih kah aku dapat bertahan ?

Kekuatan alam bawah sadar . apakah mungkin kekuatan alam bawah sadar ku telah bangkit kembali ? apa karena sekarang aku kembali merasa sendiri , maka kekuatan itu kembali untuk menemaniku lagi ? bahkan saat aku sampai di rumah tempat aku tinggal , rintik hujan pun sedikit demi sedikit kembali basahi genting rumah ku seiring perasaan kesepian yang melanda diriku saat sampai di rumah .

Rintikan hujan yang sangat persis , persis sama seperti saat aku meninggalkannya . saat dia tertidur di sebuah pos yang banyak nyamuk , sementara aku mendapati diriku sedang di ceramahi karena kebodohanku di rumah . padahal saat itu , dia sedang menunggu ku . menunggu ku dengan setia , berharap aku akan keluar walau hanya sebentar . Keluar walau hanya sekedar untuk mengantarkan selimut atau jaket .

Namun apa !
Seraya tak ada dosa aku pun terbaring diatas ranjang ku , menunggu orang tua ku tertidur agar aku dapat keluar .

Dan lagi !
Aku pun tertidur dengan pulas di atas ranjang ku , meninggalkan dirinya yang sedang menunggu ku . menunggu di tengah dinginnya rintikan hujan tanpa kehadiran ku pagi itu .

Dan hari ini . rasanya lagi . lagi rasanya hati ku ini ingin berteriak . seolah ingin sekali ku biarkan sebuah C4 meledak begitu saja dalam tubuhku agar aku dapat tenang . sungguh sesak hatiku . dan yang ku lakukan hanya diam . hanya terpaku melihat dinding dinding yang berada di sisi kamarku .

Rasanya ingin seklai lebih lama hari ini aku berada di sekolah . tapi , kali ini aku takut , hati ku mengatakan aku harus segera pulang dan berada di rumah .

Ingin pula sesungguhnya ku ceritakan apa apa saja yang ku alami hari ini di sekolah padanya .

pada dia sang kekasih yang sangat ku sayangi saat ini . dan dialah yang ku harapkan untuk selamanya . dan ku harap tuhan berikan kami jalan untuk bersatu .

Tapi…

Tapi itu sudah tak kan mungkin lagi saat ini…
Karena aku memang sudah tak akan bisa lagi lakukan itu…
Bahkan walau hanya sebatas SMS atau telpon …

Aku tak berani , aku pun tak akan mampu , dan aku . aku tak mau lagi menjadi wanitanya yang selalu merengek dan menangis saat bicara padanya . aku tak mau terlihat lagi sebagai wanitanya yang lemah . aku ingin dia bisa melihatku sebagai wanitanya yang kuat seraya sebagaimana aku di pandang oleh teman-teman ku . sebagai seorang wanita yang kuat .

Namun seperti sebagaimanapun aku tetaplah aku . seorang manusia yang tercipta sebagai wanita . mungkin dari luar aku terlihat selalu ceria , selalu tertawa dan berbagi banyak hal pada mereka para teman ku yang ingin tau banyak pengalaman tentang asam garam dan pahit manisnya kehidupan .

Tapi di sisi lain . ini lah aku . duduk manis di kamar ku . termangu di depan sebuah laptop . dan mengungkapkan kesedihannya melalui sebuah media elektronik sambil menitihkan air mata . hanya aku . laptop ini . dan kamarku . yang merupakan saksi bisu . saksi atas setiap depresi ku selama aku tinggal dan menetapi kamar ini .

Benar-benar lagi , lagi dan lagi . dan seklai lagi perasaan ini aku alami lagi . sampai kapan akan aku seperti ini ? jujur aku bosan . aku letih . dan jikan bukan karena mereka yang aku jadikan sebagai semangat hidupku . mungkin sudah sangat lama ku akhiri semuanya .

Benar-benar diri ku ini seraya seolah hanya tumpukan daging pembalut susunan tulang yang rapuh .