Segala alam terjadi meliputi manusia dan benda yang hidup maupun mati. Dan apa yang terjadi padaku pula yang akan mempengaruhi alam sekitarku. Maka, disini aku akan berbagi apa yang ku rasa, fikir, alami, dan ingin bagikan. Aku hanya ingin berbagi :) -K-

Jumat, 18 Mei 2012

Bicaralah Kepada Kami Tentang Cinta

Pabila cinta memanggilmu, ikutilah dia, walau jalannya terjal berliku-liku.


Dan pabila sayapnya merangkummu, pasrahlah serta menyerah, walau pedang tersembunyi di sela sayap itu melukaimu.


Dan jika dia bicara kepadamu, percayalah, walau ucapannya membuyarkan mimpumu, bagai angin utara mengobrak-abrik petamanan.


Sebab sebagaimana cinta memahkotaimu, demikian pula dia menyalibmu.
Demi pertumbuhanmu, begitu pula demi pemangkasanmu.


Sebagaimana dia membubung, mengecup puncak-puncak ketinggianmu, membelai mesra ranting-ranting terlembut yang bergetar dalam cahaya matahari, demikian pula dia menghujam ke dasar akarmu, mengguncang-guncangnya dari ikatanmu dengan tanah.


Laksana butir-butir gandum kau diraihnya.
Ditumbuknya kau sampai polos telanjang.
Diketamnya kau, agar bebas dari kulitmu.
Digosoknya, sehingga menjadi putih bersih,
Diremas-remasnya menjadi bahan yang lemas di bentuk;
Dan akhirnya diantarkan kepada api suci, laksana roti suci yang dipersembahkan pada pesta kudus Tuhan.
Demikianlah perkerti cinta atas diri manusia, supaya kau fahami rahasia hati, dan kesadaran itu menjadikanmu segumpal hati kehidupan.

Namun jika dalam kecemasan, hanya kesendirian cinta dan kesenangan yang kau cari.
Maka lebih baiklah bagimu menutupi tubuh lalu menyingkir dari papan penempaan.
Memasuki dunia tanpa musim, di mana kau dapat tertawa, namun tak sepenuhnya.
Tempat kau pun dapat menangis, namun tidak sehabis air mata.

Cinta tak memberikan apa-apa, kecuali keseluruhan dirinya, utuh-penuh.
Pun tidak mengambil apa-apa, kecuali dari dirinya sendiri.
Cinta tidak memiliki ataupun dimiliki;
Karena cinta telah cukup untuk cinta.


Pabila kau mencintai, janganlah berkata : "Tuhan ada di dalam hatiku,"
Tapi sebaiknya engkau merasa : "Aku berada di dalam Tuhan."

Pun jangan mengira, bahwa kau dapat menentukan arah cinta.
Karena cinta, pabila kau telah di pilihnya, akan menentukan perjalanan hidupmu.


Cinta tiada berkeinginan selain mewujudkan maknanya.
Namun jika kau mencinta di sertai berbagai keinginan;
Ujudkanlah dia demikian:

Meluluhkan diri, mengalir bagaikan kali, yangmenyanyikan lagu persembahan malam.
Mengenali kepesihan kemesraan yang terlalu dalam.
Merasakan luka akibat pengertianmu sendiri tentang cinta.
Dan meneteskan darah dengan sukarela serta sukacita.

Bangun di fajar subuh dengan hati seringan awan.
Mensyukuri hari baru penuh sinar kecintaan.
Istirah di terik siang merenungkan puncak-puncak getaran cinta.
Pulang di kala senja dengan syukur penuh di rongga dada.
Kemudian terlena dengan doa bagi yang tercinta dalam sanubari.
Dan sebuah nyanyian puji syukur tersungging di bibir senyum.



Kahlil Gibran 
"SANG NABI"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar